Kemandirian bangsa harus didorong untuk jawab tantangan pascapandemi
Semarang (ANTARA) - Kemandirian bangsa harus terus didorong untuk menjawab tantangan menjalani norma baru dalam keseharian di masa datang pascapandemi COVID-19.
"Dalam menjalani norma baru pascapandemi COVID-19 tentu memerlukan berbagai sarana pendukung, diharapkan kita sebagai bangsa mampu mempersiapkannya secara mandiri," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Semarang, Minggu (5/9).
Menurut Lestari, sejumlah sarana pendukung seperti antara lain vaksin, sejumlah peralatan test COVID-19 dan perlengkapan kesehatan lainnya diharapkan mampu dibuat oleh bangsa sendiri.
Pembuatan Vaksin Nusantara dan sejumlah vaksin lain produk anak bangsa, misalnya, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan langkah antisipatif sekaligus strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa, dalam upaya membebaskan kita dari COVID-19 dan sejumlah ancaman penyakit lainnya.
Selain itu, tambah Rerie, sejumlah peralatan lain seperti alat uji untuk menerapkan test swab antigen dan PCR yang menjadi salah satu persyaratan perjalanan dan sejumlah kegiatan lainnya, juga diharapkan mampu diproduksi oleh anak negeri.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, momentum pandemi Covid-19 ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun kemandirian bangsa.
Menurut Rerie, selain karena pandemi COVID-19, era disrupsi yang terjadi di dunia ini menuntut kita sebagai bangsa melakukan berbagai perubahan sikap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Berbagai kebijakan yang bersifat strategis dan antisipatif, tegas Rerie, harus terus dihasilkan untuk menghindari bangsa ini dari ketergantungan dari luar dalam menjawab tantangan yang ada.
Salah satu yang bisa diupayakan, ujarnya, adalah segera bangun kemandirian bangsa dengan memaksimalkan potensi-potensi anak bangsa yang kita miliki, untuk menekan ketergantungan kita terhadap negara lain di sejumlah bidang.
Dengan semangat kemandirian di berbagai bidang, Rerie yakin, bangsa kita mampu berbicara banyak di kawasan bahkan di dunia dalam menjawab tantangan di masa datang.
"Dalam menjalani norma baru pascapandemi COVID-19 tentu memerlukan berbagai sarana pendukung, diharapkan kita sebagai bangsa mampu mempersiapkannya secara mandiri," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya di Semarang, Minggu (5/9).
Menurut Lestari, sejumlah sarana pendukung seperti antara lain vaksin, sejumlah peralatan test COVID-19 dan perlengkapan kesehatan lainnya diharapkan mampu dibuat oleh bangsa sendiri.
Pembuatan Vaksin Nusantara dan sejumlah vaksin lain produk anak bangsa, misalnya, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, merupakan langkah antisipatif sekaligus strategis dalam mewujudkan kemandirian bangsa, dalam upaya membebaskan kita dari COVID-19 dan sejumlah ancaman penyakit lainnya.
Selain itu, tambah Rerie, sejumlah peralatan lain seperti alat uji untuk menerapkan test swab antigen dan PCR yang menjadi salah satu persyaratan perjalanan dan sejumlah kegiatan lainnya, juga diharapkan mampu diproduksi oleh anak negeri.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, momentum pandemi Covid-19 ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangun kemandirian bangsa.
Menurut Rerie, selain karena pandemi COVID-19, era disrupsi yang terjadi di dunia ini menuntut kita sebagai bangsa melakukan berbagai perubahan sikap dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman.
Berbagai kebijakan yang bersifat strategis dan antisipatif, tegas Rerie, harus terus dihasilkan untuk menghindari bangsa ini dari ketergantungan dari luar dalam menjawab tantangan yang ada.
Salah satu yang bisa diupayakan, ujarnya, adalah segera bangun kemandirian bangsa dengan memaksimalkan potensi-potensi anak bangsa yang kita miliki, untuk menekan ketergantungan kita terhadap negara lain di sejumlah bidang.
Dengan semangat kemandirian di berbagai bidang, Rerie yakin, bangsa kita mampu berbicara banyak di kawasan bahkan di dunia dalam menjawab tantangan di masa datang.