Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memastikan aktivitas para pedagang pasar tradisional pascagempa masih berlangsung normal meski sebagian bangunan pasar mengalami rusak akibat gempa yang terjadi pada Minggu siang (7/7).
"Ya, aktivitas maupun transaksi jual beli para pedagang masih normal saja. Artinya, mereka tidak terganggu dengan adanya kerusakan bangunan pasar seperti atap dan dinding akibat gempa," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin.
Menurut dia, pihaknya belum perlu membangun pasar darurat karena lokasi tempat para pedagang berjualan masih aman digunakan untuk berdagang.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih menginventarisasi secara teknis mana yang bisa secepatnya dilakukan pembenahan dan untuk tahap berikutnya.
"Yang jelas secara umum (kondisi pasar) masih aman. Pedagang masih bisa berjualan di pasar," kata Lani Dwi Rejeki saat berkunjung ke lokasi korban gempa di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem.
Dikatakan, pihaknya masih terus melakukan pendataan berapa jumlah korban akibat gempa sehingga jumlah bisa terus bertambah.
"Mulai hari ini, kami menindaklanjuti penanganan para korban terdampak gempa. Namun berdasar data sementara ada tiga wilayah kecamatan terdampak gempa," katanya.
Pihaknya sudah merapatkan untuk memenuhi bantuan yang dibutuhkan oleh warga seperti memperbaiki rumah yang rusak atau bantuan sembako.
"Yang pasti, kami siap memenuhi kebutuhan warga terdampak gempa seperti sekarang ini mendirikan dapur umum," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Kudus tetapkan status siaga darurat bencana banjir
Kamis, 21 November 2024 16:51 Wib
Pemkab Batang: Realisasi penerimaan pajak daerah tembus Rp142,3 miliar
Kamis, 21 November 2024 16:26 Wib
Pemkab Batang bagikan 100 paket makanan bergizi pada anak PAUD
Kamis, 21 November 2024 16:24 Wib
Pemkab Kudus gelar apel kesiapan antisipasi bencana alam
Kamis, 21 November 2024 13:39 Wib
BPJAMSOSTEK dan Pemkab Cilacap lindungi 17.480 perangkat desa
Rabu, 20 November 2024 10:21 Wib
Boyolali terima hibah 200 unit lampu PJU tenaga surya
Selasa, 19 November 2024 15:12 Wib
Pemkab Kudus targetkan penambahan 18 desa antikorupsi
Selasa, 19 November 2024 11:25 Wib
Masuk musim hujan, DPRD Kudus desak penyelesaian perbaikan kolam renang Wergu
Senin, 18 November 2024 21:21 Wib