Solo (ANTARA) - Polresta Surakarta minta masyarakat menyampaikan pendapat sesuai dengan aturan agar tidak melanggar ketertiban umum yang mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya.
"Ada aturan regulasi yang berlaku, jadi tidak sembarang tempat corat-coret. Itu salah," kata Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak saat menanggapi aksi vandalisme yang berisi kritikan terkait dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Solo, Rabu.
Jika aksi tersebut melanggar ketertiban umum, kata dia, tidak boleh dilakukan meski tujuannya untuk mengeluarkan pendapat.
"Mengeksplorasi rasa yang ingin ditunjukkan boleh saja tetapi harus dengan etika. Coret-coret itu tidak pas," katanya.
Tindak lanjut terkait dengan kasus tersebut, Kapolresta mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan.
"Kami juga akan edukasi, tidak harus semua dengan penegakan hukum. Selama edukasi pembinaan menuju yang lebih baik, itu yang diutamakan," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa aksi vandalisme berupa tulisan yang berisi kritikan tersebut sudah dihapus.
Wali Kota meminta kepada masyarakat jika ada keluhan, masukan, dan kritikan kepada pemerintah daerah agar disampaikan secara langsung.
"Sampaikan saja kepada saya, langsung ke sini (Kantor Wali Kota Surakarta) atau WA saya," katanya.
Ia juga memastikan bukan merupakan pribadi yang antikritik. Meski demikian, kritikan tersebut disampaikan tanpa melalui aksi vandalisme.
"Itu (yang dicoret) 'kan rumah orang, wajib dihapus. Lokasi-lokasi untuk menyalurkan minat dan bakat anak muda di Solo sudah sangat banyak, mural di mana-mana ada, itu kami perbolehkan semua," katanya.***2***
Berita Terkait
Jelang pilkada, Kapolresta Surakarta siapkan pengamanan Mantap Praja
Selasa, 16 April 2024 21:07 Wib
Kapolresta: Jumlah kejahatan di Banyumas tahun 2023 meningkat
Jumat, 29 Desember 2023 20:01 Wib
Kapolresta Banyumas pastikan keamanan ibadah Natal
Jumat, 22 Desember 2023 21:56 Wib
Kapolresta Surakarta cek gudang logistik Pemilu 2024
Senin, 6 November 2023 15:57 Wib
Kapolresta Banyumas minta maaf insiden gas air mata mengenai siswa SD
Jumat, 13 Oktober 2023 16:26 Wib
Puluhan warga Desa Cisalak di Cilacap keracunan
Kamis, 12 Oktober 2023 23:32 Wib
Kapolresta Banyumas: Tahanan berinisial OK meninggal karena sakit
Senin, 5 Juni 2023 14:20 Wib
Seorang residivis kasus psikotropika kembali ditangkap di Banyumas
Selasa, 23 Mei 2023 14:38 Wib