Kapolresta Banyumas pastikan keamanan ibadah Natal
Purwokerto (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu memastikan ibadah Natal 2023 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
Saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di halaman Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat sore, Kapolresta mengatakan pihaknya telah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menurut dia, personel yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut berasal dari Polresta Banyumas sebanyak 170 orang, Kodim 0701/Banyumas sebanyak 60 orang, dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas sebanyak 192 orang.
"Jadi, personel-personel ini nantinya akan bertugas di pospam-pospam yang sudah kami bentuk. Ada 13 pos pengamanan (pospam), pos terpadu, dan pos pelayanan," katanya.
Ia mengakui dari sebanyak 102 gereja yang ada di Kabupaten Banyumas, hanya 8 gereja prioritas yang didirikan pos pengamanan.
Kendati demikian, dia memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan keamanan ke seluruh gereja yang dilakukan atas koordinasi dengan pihak gereja.
Menurut dia, pengecekan tersebut tidak hanya melibatkan personel Polresta Banyumas, juga kepolisian sektor (polsek) agar ibadah Natal 2023 dapat dilaksanakan dengan nyaman dan aman.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melaksanakan sterilisasi di gereja-gereja prioritas dengan melibatkan personel Brimob dan Samapta Polresta Banyumas.
"Begitu juga dengan pos pelayanan. Pos pelayanan kami ada di empat titik, yang pertama ada di terminal, kemudian di stasiun kereta api, kemudian di tempat wisata Baturraden, dan di Menara Pandang Teratai," katanya.
Terkait dengan pengamanan tahun baru, Kapolresta mengatakan pihaknya melibatkan 455 personel yang akan diterjunkan di tempat-tempat keramaian, tempat-tempat wisata, dan tempat-tempat lainnya yang membutuhkan kehadiran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Menurut dia, semua itu dilakukan agar ibadah Natal dan perayaan tahun baru di Kabupaten Banyumas bisa terlaksana dengan baik, nyaman, dan masyarakat juga melaksanakannya dengan aman.
"Hingga saat ini situasi di Kabupaten Banyumas masih dalam kategori aman, dan kami lakukan pengamanan di semua titik, sehingga semua titik itu bisa kami amankan," kata Kombes Edy.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan pihaknya sudah berulang kali merapatkan persiapan menghadapi momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan hasil berbagai rapat yang telah digelar, kata dia, diketahui bahwa ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dalam posisi aman.
"Khusus untuk cabai, akan ada penambahan distribusi. Jadi, insyaallah aman," katanya.
Selain itu, kata dia, ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji di Kabupaten Banyumas juga dalam posisi aman.
Menurut dia, tempat-tempat wisata yang memiliki kerawanan tinggi untuk sementara belum diizinkan untuk dibuka menyusul kejadian pecahnya kaca pada wahana jembatan kaca di Limpakuwus.
Akan tetapi untuk tempat wisata yang tingkat risikonya rendah dan sedang, lanjut dia, tetap dibuka seperti biasa dan hari ini pun pihaknya mereviu kesiapan tempat-tempat wisata yang lain.
"Dan terakhir adalah soal bagaimana keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk masalah perhubungan. Itu akan disinergikan oleh Pak Kapolresta," kata Pj Bupati.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Arm. Ida Bagus Purnama mengatakan pihaknya juga menyiapkan pasukan untuk membantu Polresta Banyumas dan pemerintah daerah.
"Kami siapkan personel yang disiapkan di pos-pos. Kami juga siap untuk memberikan kenyamanan, keselamatan pada saat pelaksanaan Natal dan tahun baru," katanya.
Saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di halaman Markas Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat sore, Kapolresta mengatakan pihaknya telah menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Menurut dia, personel yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut berasal dari Polresta Banyumas sebanyak 170 orang, Kodim 0701/Banyumas sebanyak 60 orang, dan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas sebanyak 192 orang.
"Jadi, personel-personel ini nantinya akan bertugas di pospam-pospam yang sudah kami bentuk. Ada 13 pos pengamanan (pospam), pos terpadu, dan pos pelayanan," katanya.
Ia mengakui dari sebanyak 102 gereja yang ada di Kabupaten Banyumas, hanya 8 gereja prioritas yang didirikan pos pengamanan.
Kendati demikian, dia memastikan pihaknya akan melakukan pengecekan keamanan ke seluruh gereja yang dilakukan atas koordinasi dengan pihak gereja.
Menurut dia, pengecekan tersebut tidak hanya melibatkan personel Polresta Banyumas, juga kepolisian sektor (polsek) agar ibadah Natal 2023 dapat dilaksanakan dengan nyaman dan aman.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melaksanakan sterilisasi di gereja-gereja prioritas dengan melibatkan personel Brimob dan Samapta Polresta Banyumas.
"Begitu juga dengan pos pelayanan. Pos pelayanan kami ada di empat titik, yang pertama ada di terminal, kemudian di stasiun kereta api, kemudian di tempat wisata Baturraden, dan di Menara Pandang Teratai," katanya.
Terkait dengan pengamanan tahun baru, Kapolresta mengatakan pihaknya melibatkan 455 personel yang akan diterjunkan di tempat-tempat keramaian, tempat-tempat wisata, dan tempat-tempat lainnya yang membutuhkan kehadiran TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Menurut dia, semua itu dilakukan agar ibadah Natal dan perayaan tahun baru di Kabupaten Banyumas bisa terlaksana dengan baik, nyaman, dan masyarakat juga melaksanakannya dengan aman.
"Hingga saat ini situasi di Kabupaten Banyumas masih dalam kategori aman, dan kami lakukan pengamanan di semua titik, sehingga semua titik itu bisa kami amankan," kata Kombes Edy.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan pihaknya sudah berulang kali merapatkan persiapan menghadapi momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan hasil berbagai rapat yang telah digelar, kata dia, diketahui bahwa ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dalam posisi aman.
"Khusus untuk cabai, akan ada penambahan distribusi. Jadi, insyaallah aman," katanya.
Selain itu, kata dia, ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji di Kabupaten Banyumas juga dalam posisi aman.
Menurut dia, tempat-tempat wisata yang memiliki kerawanan tinggi untuk sementara belum diizinkan untuk dibuka menyusul kejadian pecahnya kaca pada wahana jembatan kaca di Limpakuwus.
Akan tetapi untuk tempat wisata yang tingkat risikonya rendah dan sedang, lanjut dia, tetap dibuka seperti biasa dan hari ini pun pihaknya mereviu kesiapan tempat-tempat wisata yang lain.
"Dan terakhir adalah soal bagaimana keamanan dan kenyamanan masyarakat, termasuk masalah perhubungan. Itu akan disinergikan oleh Pak Kapolresta," kata Pj Bupati.
Komandan Kodim 0701/Banyumas Letnan Kolonel Arm. Ida Bagus Purnama mengatakan pihaknya juga menyiapkan pasukan untuk membantu Polresta Banyumas dan pemerintah daerah.
"Kami siapkan personel yang disiapkan di pos-pos. Kami juga siap untuk memberikan kenyamanan, keselamatan pada saat pelaksanaan Natal dan tahun baru," katanya.