93,6 persen pasien COVID-19 di Boyolali dinyatakan sembuh
Boyolali (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali menyebutkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah sembuh di wilayahnya hingga kini terus bertambah menjadi 5.871 orang.
"Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Boyolali hingga, Senin (12/4) malam, bertambah 29 orang sehingga totalnya menjadi 5.871 orang atau sekitar 93,6 persen," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Jateng, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Selasa.
Selain itu, Ratri S Survivalina juga menyampaikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus menurun. Jumlah kasus COVID-19 di Boyolali, hingga pada Senin (12/4) malam, penambahannya sebanyak 13 kasus sehingga secara akumulasi menjadi 6.273 kasus.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Purbalingga capai 5.013 orang
"Tambahan 13 orang warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Boyolali ini semuanya merupakan kejadian baru, dan tidak karena kontak erat dengan pasien sebelumnya," kata Ratri.
Pasien yang masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini, sebanyak 46 kasus dan menjalani isolasi mandiri ada 116 kasus, serta yang meninggal dunia karena COVID-19 ada 240 kasus.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Boyolali sekitar 3,8 persen," kata Ratri.
Oleh karena itu, kondisi perkembangan kasus di Boyolali saat ini, dengan skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) COVID-19, yakni 2,34 atau masuk zona risiko rendah atau warna kuning.
"Kurva kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu, sejak awal April 2021 hingga saat ini, semakin landai," katanya.
Namun, pihaknya meminta masyarakat di Boyolali terus tetap menjaga protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru sehingga angka kasus COVID-19 dapat segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas normal.
Selain itu, pihaknya juga minta masyarakat secara kelompok yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Jumlah masyarakat Boyolali yang sudah divaksinasi sebanyak 26.262 sasaran untuk dosis pertama dan 20.169 sasaran dosis kedua.
Baca juga: Di Kudus, 5.120 pasien COVID-19 sembuh
"Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Boyolali hingga, Senin (12/4) malam, bertambah 29 orang sehingga totalnya menjadi 5.871 orang atau sekitar 93,6 persen," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Jateng, Ratri S Survivalina, di Boyolali, Selasa.
Selain itu, Ratri S Survivalina juga menyampaikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 juga terus menurun. Jumlah kasus COVID-19 di Boyolali, hingga pada Senin (12/4) malam, penambahannya sebanyak 13 kasus sehingga secara akumulasi menjadi 6.273 kasus.
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Purbalingga capai 5.013 orang
"Tambahan 13 orang warga terkonfirmasi positif COVID-19 di Boyolali ini semuanya merupakan kejadian baru, dan tidak karena kontak erat dengan pasien sebelumnya," kata Ratri.
Pasien yang masih dirawat di rumah sakit sampai saat ini, sebanyak 46 kasus dan menjalani isolasi mandiri ada 116 kasus, serta yang meninggal dunia karena COVID-19 ada 240 kasus.
"Jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di Boyolali sekitar 3,8 persen," kata Ratri.
Oleh karena itu, kondisi perkembangan kasus di Boyolali saat ini, dengan skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) COVID-19, yakni 2,34 atau masuk zona risiko rendah atau warna kuning.
"Kurva kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah itu, sejak awal April 2021 hingga saat ini, semakin landai," katanya.
Namun, pihaknya meminta masyarakat di Boyolali terus tetap menjaga protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru sehingga angka kasus COVID-19 dapat segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas normal.
Selain itu, pihaknya juga minta masyarakat secara kelompok yang sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan. Jumlah masyarakat Boyolali yang sudah divaksinasi sebanyak 26.262 sasaran untuk dosis pertama dan 20.169 sasaran dosis kedua.
Baca juga: Di Kudus, 5.120 pasien COVID-19 sembuh