Semarang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Wilayah Jawa Tengah-DIY telah memberikan fasilitas fiskal berupa kawasan berikat bagi 17 perusahaan di sepanjang 2020.
Kabid Fasilitas Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Wilayah Jawa Tengah-DIY Amin Tri Sobri dalam siaran pers di Semarang, Minggu, mengatakan, fasilitas fiskal tersebut diberikan kepada perusahaan yang tersebar di berbagai daerah
"Dengan fasilitas Kawasan Berikat, perusahaan akan mendapat penangguhan Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor tidak dipungut atas importasi bahan baku yang akan diolah dan kemudian hasilnya diekspor kembali," katanya.
Baca juga: Enam perusahaan di Jateng kantongi izin kawasan berikat dari Ditjen Bea Cuka
Menurut dia, fasilitas tersebut juga menciptakan efisiensi bagi perusahaan, yakni mempercepat proses importasi karena pada saat mendatangkan bahan baku tidak dilakukan pemeriksaan fisik di pelabuhan impor.
Dengan banyaknya fasilitas kawasan berikat yang diberikan, kata dia, diharapkan dapat pula mendorong investasi dan ekspor di daerah.
"Fasilitas fiskal ini diharapkan dapat menggerakkan dan memulihkan perekonomian daerah," katanya.
Terhadap perusahaan yang memperoleh fasilitas fiskal kawasan berikat, ia meminta aturan tentang kebijakan yang diberikan tersebut dipatuhi.
Ia menegaskan perusahaan yang melanggar ketentuan tentang kawasan berikut terancam dicabut izinnya hingga ditindak tegas.
Baca juga: Bea Cukai Tanjung Emas gagalkan pengiriman ratusan ribu alat cukur ilegal
Baca juga: Bea Cukai Semarang memusnahkan ratusan ribu rokok ilegal
Berita Terkait
Anggota DPD RI ingin pembangunan di jalur selatan jadi prioritas
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Kota Lama Semarang dipadati wisatawan saat libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 9:56 Wib
Kadin Surakarta perkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya
Sabtu, 13 April 2024 13:11 Wib
Dua kawasan di Jateng jadi titik krusial arus balik
Jumat, 12 April 2024 0:30 Wib
Gudang pabrik obat ilegal di Kawasan Industri Candi Semarang terungkap
Selasa, 26 Maret 2024 21:31 Wib
Mahasiswa KKN UNS berhasil petakan kawasan rawan genangan
Kamis, 21 Maret 2024 14:12 Wib
Kawasan Kota Lama Semarang banjir hingga setengah meter
Kamis, 14 Maret 2024 10:09 Wib