Solo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan akan mempermudah izin berinvestasi industri di kawasan Solo Raya sebagai bentuk dukungan pada aglomerasi daerah tersebut.
"Kalau dukungan dari pemprov masalah perizinan. Saya sudah sampaikan ke teman-teman, kita membujuk orang untuk berinvestasi aja susah, begitu berminat masa tidak kita tangkap. Jangan sampai lepas karena yang melirik banyak," kata Sekda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Solo, Jawa Tengah, Sabtu
Ia mengimbau ke dinas terkait agar betul-betul memfasilitasi soal perizinan bagi investor.
"Saya sudah pesan ke teman-teman perizinan agar ketika ada yang berminat ya tolong difasilitasi betul," katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan memfasilitasi infrastruktur yang mendukung investasi.
"Mengenai infrastruktur yang jadi tanggung jawab Pemprov Jateng juga akan kami siapkan," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, konsep integrasi, sinergi, dan kolaborasi di kawasan Solo Raya memang diperlukan.
"Kalau selama ini seolah-olah yang maju itu kan Kota Solo, padahal penopangnya di kabupaten sekitarnya. Dengan aglomerasi ini berarti mikirnya tidak terpisah (parsial), tapi satu kawasan ini dipikirkan bersama menjadi sentra, menjadi penopang," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, untuk rencana pembangunan jangka panjang 2025-20045, Jawa Tengah ditetapkan sebagai provinsi penumbuh pangan dan penumbuh industri.
"Dua-duanya ini ada di Solo Raya, baik penumbuh pangan maupun penumbuh industri. Solo Raya penghasil pangan tapi industri juga banyak. Kalau sekilas sepertinya bertolak belakang, satu mengembangkan industri dan satu mengembangkan pangan," katanya.
Ia mengatakan meski kesannya agak berbenturan namun jika dua-duanya dapat digarap secara maksimal maka hal itu akan menjadi potensi yang luar biasa.
Berita Terkait
Pemprov Jateng salurkan bantuan insentif pengajar agama Rp104,7 miliar
Rabu, 23 Oktober 2024 9:04 Wib
383 peserta di Jateng ikuti seleksi magang ke Jepang
Senin, 21 Oktober 2024 16:29 Wib
Pemprov Jateng salurkan bantuan untuk produsen tempe di Pekalongan
Jumat, 18 Oktober 2024 20:19 Wib
Jateng arahkan personel Damkar penuhi standar pelayanan minimal
Jumat, 18 Oktober 2024 8:40 Wib
Pemprov Jateng pungut Pajak Alat Berat optimalkan PAD
Kamis, 17 Oktober 2024 16:30 Wib
Jateng tawarkan investasi ke Australia
Rabu, 16 Oktober 2024 21:00 Wib
Pemprov Jateng: 5.134 pompa terdistribusi bantu pengairan pertanian
Selasa, 15 Oktober 2024 8:42 Wib
Pemprov Jateng terima penghargaan Subroto Award 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 17:25 Wib