Polres Batang salurkan 11 ton beras bagi warga terdampak COVID-19
Batang (ANTARA) - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, menggelar kegiatan bakti sosial dengan menyalurkan 11 ton beras bantuan dari Mabes Polri untuk warga terdampak COVID-19.
Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka di Batang, Selasa mengatakan bahwa bantuan 11 ton beras itu sebagai bentuk kepedulian Polri kepada warga terdampak COVID-19.
"Sesuai arahan Kapolri, gerakan bakti sosial ini sebagai bentuk perhatian polisi kepada masyarakat, yaitu turun langsung membantu warga kurang mampu dan terdampak COVID-19," katanya.
Kapolres Edwin mengatakan 11 ton beras yang disalurkan pada warga terdampak COVID-19 melalui masing-masing kepolisian sektor (polsek) ini sebanyak 800 kilo gram dan satuan bimbingan masyarakat (satbinmas) 1.400 kilo gram.
"Adapun bagi warga terdampak COVID-19 akan mendapat lima kilo gram beras per keluarga. Data warga yang berhak menerima bantuan beras ini akan diserahkan pada masing-masing polsek," katanya.
Ia mengatakan penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat cenderung meningkat karena mereka masih banyak yang mengabaikan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Oleh karena, kami mengingatkan masyarakat supaya dapat membantu pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan," katanya.
Kepala Polres Batang AKBP Edwin Louis Sengka di Batang, Selasa mengatakan bahwa bantuan 11 ton beras itu sebagai bentuk kepedulian Polri kepada warga terdampak COVID-19.
"Sesuai arahan Kapolri, gerakan bakti sosial ini sebagai bentuk perhatian polisi kepada masyarakat, yaitu turun langsung membantu warga kurang mampu dan terdampak COVID-19," katanya.
Kapolres Edwin mengatakan 11 ton beras yang disalurkan pada warga terdampak COVID-19 melalui masing-masing kepolisian sektor (polsek) ini sebanyak 800 kilo gram dan satuan bimbingan masyarakat (satbinmas) 1.400 kilo gram.
"Adapun bagi warga terdampak COVID-19 akan mendapat lima kilo gram beras per keluarga. Data warga yang berhak menerima bantuan beras ini akan diserahkan pada masing-masing polsek," katanya.
Ia mengatakan penyebaran COVID-19 di lingkungan masyarakat cenderung meningkat karena mereka masih banyak yang mengabaikan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Oleh karena, kami mengingatkan masyarakat supaya dapat membantu pencegahan penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan," katanya.