Temanggung (ANTARA) - Bank Jawa Tengah memberikan bantuan kepada sembilan siswa disabilitas di Kabupaten Temanggung untuk meringankan beban mereka di tengah pandemi COVID-19.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno di Temanggung, Kamis mengatakan pihaknya berbagi kasih dengan menyerahkan bantuan kepada sejumlah siswa disabilitas.
Pemberian bantuan dilakukan usai pengarahan Dirut Bank Jateng kepada para karyawan Bank Jateng Cabang Temanggung.
Bantuan diberikan kepada siswa disabilitas tingkat SD tiga anak, SMP tiga anak, dan SMA tiga anak, masing-masing menerima bantuan Rp500.000 per anak. Selain itu Bank Jateng juga memberikan bantuan kepada Marching Band Gita Taruna Wana Bahkti Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Rp22,5 juta.
"Kita berbagi kasih, di kesempatan pandemi ini kita harus banyak mengulurkan tangan kita, berbagi, menyerahkan bingkisan tali asih," katanya.
Ia menuturkan bahwa bantuan tidak seberapa, tetapi ia berharap bantuan itu diterima oleh para siswa.
Menurut dia kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bank Jateng untuk selalu berada di tengah masyarakat dan selalu sensitif terhadap tuntutan-tuntutan masyarakat.
"Kalau kita sensitif terhadap warga, lingkungan kita, kita juga enak. Marilah kita bekerja dengan baik, bekerja dengan hati," katanya.
Dalam pengarahannya Supriyatno menyampaikan Bank Jateng beberapa waktu lalu mendapat penghargaan dari Bank Indonesia karena dinilai, salah satunya dari implementasi keuangan daerah layak untuk diberikan anugerah tingkat nasional.
"Artinya prestasi kita itu bukan semata-mata lokal Jateng saja, tetapi kita sudah dilihat Indonesia," katanya.
Ia mengingatkan kepada para karyawan jangan ada yang berpikiran untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji, termasuk karyawan magang dan kontrak.
"Kita harus bersyukur bahwa kita bisa bergabung dan bekerja di lingkungan Bank Jateng yang kesejahteraan karyawannya tidak kalah dengan bank-bank lain, termasuk insentif yang diterima tidak lebih jelek, bahkan lebih bagus," katanya.