Sirau banjir, PMI Banyumas berikan layanan kesehatan
Banyumas (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memberikan layanan kesehatan bagi warga Desa Sirau yang terdampak banjir sejak Kamis (29/10) dan hingga Sabtu belum surut.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono mengatakan layanan kesehatan bergerak tersebut dibuka di Grumbul Sijulang, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Sabtu.
"Kami selalu berusaha dan berupaya semampu kami untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan. Seperti yang kami lakukan saat ini, PMI melihat korban terisolasi belum terjamah akan layanan kesehatan, padahal mereka sangat membutuhkannya mengingat rendaman air sudah tiga hari ini maka penyakit mulai bermunculan, melihat akan hal itu kita berikan layanan kesehatan untuk mereka," katanya.
Selain layanan kesehatan, PMI Kabupaten Banyumas juga memberikan bantuan berupa peralatan dapur umum, selimut, dan tikar untuk para korban banjir di Desa Sirau.
"Para korban masih membutuhkan uluran bantuan dari kita semua. Oleh sebab itu, PMI Kabupaten Banyumas membuka layanan donasi yang nantinya akan disalurkan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam di wilayah Kabupaten Banyumas," katanya.
Dia menjelaskan bantuan tersebut dapat berupa sembako, uang, obat-obatan, air mineral, makanan bayi, popok bayi dan dewasa, susu bayi, makanan instan, karpet, serta selimut yang dapat berikan melalui Posko PMI Kabupaten Banyumas di Jalan Adyaksa Nomor 8, Purwokerto, Banyumas.
Ia mengatakan bagi dermawan yang ingin memberikan sumbangan dalam bentuk uang dapat melakukannya dengan cara transfer melalui Bank Jateng dengan nomor rekening 1-003-009-650 atas nama PMI Kabupaten Banyumas.
Selain bencana banjir, hujan lebat yang melanda Kabupaten Banyumas dalam beberapa hari terakhir juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Kebasen, Kedungbanteng, dan Gumelar.
Bahkan, hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Banyumas pada Sabtu sore setelah kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari terlihat cerah.
Berdasarkan informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG pada Sabtu, pukul 15.20 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah mulai pukul 15.30 WIB.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat tersebut, di antaranya Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Lumbir, Sumpiuh, Ajibarang, Gumelar, dan Cilongok, Kabupaten Cilacap meliputi Kecamatan Gandrungmangu dan Kedungreja, serta Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamaatan Mandiraja, Wanadadi, Purwanegara, Bawang, dan Banjarmangu.
BMKG juga menyebutkan kondisi cuaca tersebut juga dapat meluas ke sejumlah wilayah di sekitar daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Dalam keterangan tertulisnya, Ketua PMI Kabupaten Banyumas Dibyo Yuwono mengatakan layanan kesehatan bergerak tersebut dibuka di Grumbul Sijulang, Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Sabtu.
"Kami selalu berusaha dan berupaya semampu kami untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan. Seperti yang kami lakukan saat ini, PMI melihat korban terisolasi belum terjamah akan layanan kesehatan, padahal mereka sangat membutuhkannya mengingat rendaman air sudah tiga hari ini maka penyakit mulai bermunculan, melihat akan hal itu kita berikan layanan kesehatan untuk mereka," katanya.
Selain layanan kesehatan, PMI Kabupaten Banyumas juga memberikan bantuan berupa peralatan dapur umum, selimut, dan tikar untuk para korban banjir di Desa Sirau.
"Para korban masih membutuhkan uluran bantuan dari kita semua. Oleh sebab itu, PMI Kabupaten Banyumas membuka layanan donasi yang nantinya akan disalurkan untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam di wilayah Kabupaten Banyumas," katanya.
Dia menjelaskan bantuan tersebut dapat berupa sembako, uang, obat-obatan, air mineral, makanan bayi, popok bayi dan dewasa, susu bayi, makanan instan, karpet, serta selimut yang dapat berikan melalui Posko PMI Kabupaten Banyumas di Jalan Adyaksa Nomor 8, Purwokerto, Banyumas.
Ia mengatakan bagi dermawan yang ingin memberikan sumbangan dalam bentuk uang dapat melakukannya dengan cara transfer melalui Bank Jateng dengan nomor rekening 1-003-009-650 atas nama PMI Kabupaten Banyumas.
Selain bencana banjir, hujan lebat yang melanda Kabupaten Banyumas dalam beberapa hari terakhir juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah wilayah, seperti Kecamatan Kebasen, Kedungbanteng, dan Gumelar.
Bahkan, hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Kabupaten Banyumas pada Sabtu sore setelah kondisi cuaca pada pagi hingga siang hari terlihat cerah.
Berdasarkan informasi peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG pada Sabtu, pukul 15.20 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah mulai pukul 15.30 WIB.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat tersebut, di antaranya Kabupaten Banyumas meliputi Kecamatan Lumbir, Sumpiuh, Ajibarang, Gumelar, dan Cilongok, Kabupaten Cilacap meliputi Kecamatan Gandrungmangu dan Kedungreja, serta Kabupaten Banjarnegara meliputi Kecamaatan Mandiraja, Wanadadi, Purwanegara, Bawang, dan Banjarmangu.
BMKG juga menyebutkan kondisi cuaca tersebut juga dapat meluas ke sejumlah wilayah di sekitar daerah yang berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.