Semarang (ANTARA) - Pemilihan kepala daerah serentak dan ancaman resesi ekonomi memang sudah di depan mata, namun Pemerintah diminta tetap konsisten dalam upaya peningkatan pengendalian COVID-19 di Tanah Air.
"Persoalan utama yang dihadapi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia, saat ini adalah masalah kesehatan, terkait penyebaran COVID-19," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Selasa (22/9).
Di tengah tren peningkatan jumlah positif COVID-19 yang belum terkendali di Tanah Air, menurut Lestari, ancaman resesi ekonomi dikhawatirkan akan mengalihkan konsentrasi pemerintah dalam pengendalian penyebaran COVID-19.
Apalagi, jelas Rerie, sapaan akrab Lestari, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (22/9) memberi sinyal kuat perekonomian nasional memasuki resesi pada kuartal III-2020, menyusul revisi proyeksi Kementerian Keuangan yang menyebutkan proyeksi perekonomian Indonesia pada 2020 secara keseluruhan menjadi minus 1,7 persen hingga 0,6 persen.
Padahal, tambah Rerie, realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen. Secara teori memang resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut.
Ancaman resesi ekonomi pun, menurut dia, cukup mengkhawatirkan karena akan memicu jumlah pengangguran.
Sementara itu, menurut Legislator Partai NasDem itu, saat ini Pemerintah juga sedang menghadapi risiko yang tidak kalah besar dengan tetap berupaya menyelenggarakan tahapan pilkada serentak di tengah pandemi COVID-19.
Sejumlah penyesuaian aturan, tambah Rerie, sedang diupayakan agar pilkada serentak berjalan dengan aman. Sementara sebagian masyarakat sangat khawatir penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi rawan menjadi klaster penyebaran baru COVID-19.
Melihat besarnya persoalan di sektor ekonomi dan politik yang dihadapi saat ini, Rerie berharap, Pemerintah tidak kehilangan fokus dalam upaya pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air.
"Strategi dan langkah pengendalian COVID-19 harus lebih rinci dan nyata, agar banyak pihak dapat bergerak bersama di titik yang paling krusial ini," tegas Rerie.
Karena, ujar Rerie, bila penyebaran COVID-19 di Tanah Air tidak terkendali, upaya apa pun yang diambil untuk membenahi sektor ekonomi dan politik akan sia-sia.***
Berita Terkait
Bupati: Semangat kejuangan 45 tidak hanya fokus pada mengenang sejarah
Senin, 16 Desember 2024 18:59 Wib
Berkat JKN, Erna dapat fokus kesehatan tanpa dibebani biaya cuci darah
Selasa, 10 Desember 2024 14:27 Wib
PPM fokus pada kemandirian organisasi dan pemberdayaan veteran di daerah
Minggu, 24 November 2024 19:42 Wib
Tim Metamorfosa: "Scratch" tingkatkan fokus dan motivasi belajar siswa
Rabu, 23 Oktober 2024 14:58 Wib
USM-KU Leuven Belgia jalin kerja sama, fokus sistem pangan berkelanjutan
Jumat, 4 Oktober 2024 12:29 Wib
MPW Notaris Jateng tetapkan kepemimpinan baru, fokus tangani aduan warga
Rabu, 25 September 2024 19:54 Wib
PKB fokus menangkan Dyah Kartika-Benny Karnadi di Pilkada Kendal
Kamis, 19 September 2024 18:29 Wib
BPBD Purbalingga fokus dalam pembentukan desa tangguh bencana
Rabu, 4 September 2024 14:54 Wib