Golkar Wonosobo siap kawal rekomendasi untuk pasangan Afif-Albar

Wonosobo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Wonosobo siap mengawal rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Calon Bupati/Wakil Bupati Wonosobo pada Pilkada 2020.

Sekretaris DPD II Partai Golkar Wonosobo Sucianto di Wonosobo, Rabu, mengatakan bahwa Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Afif Nurhidayat (Ketua DPC PDI Perjuangan) dan M. Albar (Ketua DPC PKB).

"DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada keduanya demi memajukan Wonosobo ke depan. Dukungan Partai Golkar pada pasangan Afif-Albar makin menguatkan pasangan tunggal dalam Pilkada Wonosobo," katanya.

Baca juga: Pilkada Solo, PAN resmi dukung Gibran-Teguh

Surat rekomendasi DPP Partai Golkar pada Pilkada Wonosobo tersebut diberikan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, sekitar pukul 14.00 WIB.

Rekomendasi diterima langsung pasangan Afif-Albar (AA) didampingi beberapa fungsionaris DPD II Partai Golkar Wonosobo.

"Kami siap mengawal rekomendasi tersebut dan memenangkan pasangan AA dalam Pilkada Wonosobo, 9 Desember 2020," katanya.

Albar mengatakan bahwa rekomendasi dari DPP Partai Golkar makin memantapkan tandem AA yang sudah didukung PDI Perjuangan, PKB, Demokrat, NasDem, PAN, dan Hanura.

Meskipun rekomendasi DPP PKB belum dikeluarkan, dia yakin pada saatnya rekomendasi akan turun kepada pasangan AA yang sudah didukung banyak partai.

Menurut dia, DPC PKB Wonosobo sifatnya hanya menunggu rekomendasi dari DPP PKB.

Ketua DPD PAN Wonosobo Taufik mengatakan bahwa rekomendasi dari DPP PAN untuk pasangan AA akan diberikan pada tanggal 23 Agustus 2020 bersamaan HUT Ke-22 PAN.

Rekomendasi akan diserahkan di Kantor DPD PAN setempat.

"Dengan masuknya Golkar ke koalisi besar, pasangan tunggal untuk Pilkada Wonosobo akan segera terwujud. Setelah semua rekomendasi turun kepada pasangan AA, deklarasi bersama akan dilaksanakan," katanya. 

Baca juga: Bawaslu Surakarta luncurkan gerakan "Waspodo Rung Kecatet"
Baca juga: Bawaslu minta pengawas tetap lakukan pengawasan semua tahapan pilkada