Solo (ANTARA) - Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Agus Susanto berupaya menjamin kelancaran pelayanan kepesertaan seiring dengan peningkatan jumlah klaim di masa pandemi COVID-19.
"Secara nasional klaim telah mencapai angka di atas 921.000 kasus dan akan terus meningkat," katanya saat melakukan kunjungan di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta, Rabu.
Terkait hal itu, pihaknya telah mempersiapkan diri salah satunya melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) yang terdiri dari kanal online, offline, dan kolektif.
Baca juga: Lapak Asik, BPJAMSOSTEK tingkatkan layanan 4-6 kali lipat
Untuk peserta yang ingin menggunakan layanan LAPAK ASIK online melalui website resmi BPJAMSOSTEK. Sedangkan bagi peserta yang mengalami kesulitan mengakses online dapat dilayani secara offline dengan langsung di Kantor Cabang BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia.
"Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30 persen tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodasi klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini jumlah peserta nonaktif, yaitu bisa karena mengundurkan diri, ter-PHK, maupun pensiun jumlahnya sekitar 4,5 juta peserta.
"Ini per bulan April 2020. Sebanyak 75 persen di antaranya ambil JHT (jaminan hari tua). Kalau sejauh ini secara nasional pengajuan klaim sudah 921.000 peserta. Oleh karena itu, layanan baru ini dalam rangka untuk mempersiapkan diri," katanya.
Sementara itu, diakuinya, akibat pandemi COVID-19 sejumlah perusahaan mengajukan keringanan berupa penundaan pembayaran iuran kepesertaan para pegawainya.
"Data yang masuk ke kami jumlahnya ratusan, perusahaan yang sudah menyampaikan surat penundaan iuran. Terkait hal itu sudah kami sampaikan ke pemerintah dan pemerintah sedang membuat regulasinya. Kami masih menunggu, kalau sudah keluar kami tinggal melaksanakan," katanya.
Baca juga: Kurangi kontak fisik, BPJAMSOSTEK sediakan layanan Lapak Asik
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan: Klaim peserta tembus Rp11,9 triliun
Berita Terkait
BPJAMSOTEK serahkan santunan kematian perangkat RT/RW di Kecamatan Ngaliyan
Senin, 14 Oktober 2024 9:53 Wib
Pemerintah sosialisasikan tiga manfaatkan jaminan kehilangan pekerjaan
Kamis, 18 November 2021 20:05 Wib
BPJAMSOSTEK sasar vaksinasi untuk kelompok disabilitas
Kamis, 14 Oktober 2021 16:25 Wib
Vaksinasi oleh BPJS Ketenagakerjaan tembus 90.000 dosis
Kamis, 16 September 2021 16:43 Wib
BPJAMSOTEK Purwokerto salurkan bantuan sembako untuk panti asuhan
Selasa, 27 April 2021 18:23 Wib
BPJAMSOSTEK Surakarta: Pengumpulan rekening penerima BSU capai 96 persen
Selasa, 29 September 2020 14:15 Wib
Hari Pelanggan Nasional, BPJAMSOSTEK Klaten sediakan "drive thru" untuk JP
Jumat, 4 September 2020 17:57 Wib
BPJamsostek mendorong UMKM daftar kepesertaan
Jumat, 31 Juli 2020 6:13 Wib