Ratusan warga terdampak COVID-19 di Banyumas terima bantuan beras dari kepolisian
Banyumas (ANTARA) - Ratusan warga terdampak wabah COVID-19 di berbagai wilayah Kabupaten Banyumas menerima bantuan beras dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah melalui Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dalam rangka Hari Bhayangkara Tahun 2020.
Penyerahan bantuan beras untuk tingkat Polresta Banyumas dilaksanakan di Balai Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa, serta diserahkan langsung oleh Kepala SPN Purwokerto Komisaris Besar Polisi Didi Hardi Sopandi dan Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka kepada penerimanya.
Baca juga: Jateng kucurkan bantuan untuk UMKM terdampak COVID-19 di Pekalongan
Saat ditemui wartawan usai penyerahan bantuan beras, Kepala SPN Purwokerto Kombes Pol Didi Hardi Sopandi mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-74 Kepolisian Republik Indonesia atau Hari Bhayangkara.
"Dalam kegiatan ulang tahun ini, kami upayakan merayakan dengan sederhana. Kalaupun ada anggaran kelebihan, lebih bagus kami distribusikan melalui pemberian tali asih kepada warga kita yang terdampak COVID-19 khususnya," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, di seluruh wilayah Polda Jateng pada hari dan jam yang sama dilaksanakan pemberian tali asih berupa bantuan beras dari Polda Jateng dan Polres/Polresta jajaran.
Dalam hal ini, lanjut dia, rata-rata setiap Polres/Polresta menyalurkan bantuan sebanyak 10 ton yang dibagikan secara merata di sejumlah daerah.
Ia mengatakan pemberian bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban warga yang terdampak COVID-19. "Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.
Menurut dia, pihaknya bersama Kapolresta Banyumas juga berencana memberikan bantuan tersebut bagi warga di daerah-daerah terpencil.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka mengatakan penyaluran bantuan beras untuk tingkat Polresta dilaksanakan di tiga titik, yakni Desa Kebumen dan Rempoah, Kecamatan Baturraden, serta Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang.
"Kemudian, masing-masing Polsek di 27 titik itu (kecamatan) secara serentak juga menyalurkan bantuan. Memang kalau 10 ton itu kami bagi untuk beberapa hari," katanya.
Ia mengatakan jumlah penerima di masing-masing Polsek sebanyak 30 keluarga, sedangkan untuk tingkat Polresta Banyumas sekitar 100 keluarga dan bantuan dari Polda Jateng melalui SPN Purwokerto sebanyak 75 keluarga.
Saat memberikan sambutan sebelum penyerahan bantuan beras, Kapolresta berkesempatan menyosialisasikan tentang tatanan normal baru agar masyarakat bisa memahaminya.
Berdasarkan data yang dihimpun, total bantuan beras yang disalurkan Polresta Banyumas dan SPN Purwokerto pada hari Selasa (9/6) sebanyak 5.375 kilogram dan masing-masing penerima mendapatkan 5 kilogram.
Baca juga: Sejumlah warga Wonosobo kembalikan JPS bantuan Pemprov Jateng
Baca juga: Pemprov Jateng kirim bantuan untuk korban banjir rob di Pantura
Baca juga: TP-PKK Banyumas salurkan bantuan tahu bagi warga terdampak COVID-19
Penyerahan bantuan beras untuk tingkat Polresta Banyumas dilaksanakan di Balai Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Selasa, serta diserahkan langsung oleh Kepala SPN Purwokerto Komisaris Besar Polisi Didi Hardi Sopandi dan Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka kepada penerimanya.
Baca juga: Jateng kucurkan bantuan untuk UMKM terdampak COVID-19 di Pekalongan
Saat ditemui wartawan usai penyerahan bantuan beras, Kepala SPN Purwokerto Kombes Pol Didi Hardi Sopandi mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-74 Kepolisian Republik Indonesia atau Hari Bhayangkara.
"Dalam kegiatan ulang tahun ini, kami upayakan merayakan dengan sederhana. Kalaupun ada anggaran kelebihan, lebih bagus kami distribusikan melalui pemberian tali asih kepada warga kita yang terdampak COVID-19 khususnya," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, di seluruh wilayah Polda Jateng pada hari dan jam yang sama dilaksanakan pemberian tali asih berupa bantuan beras dari Polda Jateng dan Polres/Polresta jajaran.
Dalam hal ini, lanjut dia, rata-rata setiap Polres/Polresta menyalurkan bantuan sebanyak 10 ton yang dibagikan secara merata di sejumlah daerah.
Ia mengatakan pemberian bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban warga yang terdampak COVID-19. "Mudah-mudahan bermanfaat," katanya.
Menurut dia, pihaknya bersama Kapolresta Banyumas juga berencana memberikan bantuan tersebut bagi warga di daerah-daerah terpencil.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Whisnu Caraka mengatakan penyaluran bantuan beras untuk tingkat Polresta dilaksanakan di tiga titik, yakni Desa Kebumen dan Rempoah, Kecamatan Baturraden, serta Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang.
"Kemudian, masing-masing Polsek di 27 titik itu (kecamatan) secara serentak juga menyalurkan bantuan. Memang kalau 10 ton itu kami bagi untuk beberapa hari," katanya.
Ia mengatakan jumlah penerima di masing-masing Polsek sebanyak 30 keluarga, sedangkan untuk tingkat Polresta Banyumas sekitar 100 keluarga dan bantuan dari Polda Jateng melalui SPN Purwokerto sebanyak 75 keluarga.
Saat memberikan sambutan sebelum penyerahan bantuan beras, Kapolresta berkesempatan menyosialisasikan tentang tatanan normal baru agar masyarakat bisa memahaminya.
Berdasarkan data yang dihimpun, total bantuan beras yang disalurkan Polresta Banyumas dan SPN Purwokerto pada hari Selasa (9/6) sebanyak 5.375 kilogram dan masing-masing penerima mendapatkan 5 kilogram.
Baca juga: Sejumlah warga Wonosobo kembalikan JPS bantuan Pemprov Jateng
Baca juga: Pemprov Jateng kirim bantuan untuk korban banjir rob di Pantura
Baca juga: TP-PKK Banyumas salurkan bantuan tahu bagi warga terdampak COVID-19