Pasca-PSBB Jakarta, KAI kembali batalkan perjalanan sejumlah KA lintas selatan Jawa
Purwokerto (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali membatalkan atau menghentikan sementara perjalanan sejumlah Kereta Api (KA) lintas selatan Jawa, khususnya yang melewati Daerah Operasional 5 Purwokerto.
"Pembatalan atau penghentian sementara terhadap perjalanan sejumlah KA ini berkaitan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yakni pukul 06.00-18.00 WIB," kata kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
PT KAI, kata dia, menyesuaikan jadwal operasional KA dari dan menuju Jakarta dalam rangka penerapan PSBB yang mulai dilaksanakan pada tanggal 10 April 2020.
Baca juga: KA Kertajaya masih melayani jurusan Semarang-Jakarta saat PSBB
Terkait dengan hal itu, ia mengatakan secara keseluruhan ada 44 perjalanan KA dari dan menuju Jakarta yang dihentikan sementara pada tanggal 10-23 April 2020.
Dengan demikian, lanjut dia, masih tersisa 14 perjalanan KA yang jadwal keberangkatan dan kedatangannya di Jakarta sesuai dengan jam operasional transportasi umum yang ditetapkan selama PSBB.
"Khusus kereta api lintas selatan Jawa dari dan menuju Jakarta yang masih dijalankan selama masa PSBB hanya KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP dan KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen PP," katanya.
Supriyanto mengatakan hal itu disebabkan PT KAI menghentikan sementara 12 perjalanan KA lintas selatan dari dan menuju Jakarta yang melewati Daop 5 Purwokerto, yakni KA Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir PP, KA Gajayana relasi Malang-Gambir PP, KA Senja Utama Solo relasi Solo-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen PP, dan KA Serayu Malam relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP.
Selain KA Bima dan KA Serayu Pagi, kata dia, wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto masih dilayani sejumlah KA jarak jauh lintas selatan Jawa, yakni KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang PP, KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember PP, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang-Solo PP, dan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP
"Untuk KA yang masih berjalan, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk dengan tujuan untuk menjaga physical distancing antarpenumpang di atas kereta," kata Supriyanto.
Baca juga: Presiden: Tetapkan PSBB secara hati-hati, tidak "grusa-grusu"
Baca juga: Anies akan menghukum warga yang melanggar PSBB
"Pembatalan atau penghentian sementara terhadap perjalanan sejumlah KA ini berkaitan dengan pembatasan jam operasi transportasi umum di DKI Jakarta pada masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), yakni pukul 06.00-18.00 WIB," kata kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
PT KAI, kata dia, menyesuaikan jadwal operasional KA dari dan menuju Jakarta dalam rangka penerapan PSBB yang mulai dilaksanakan pada tanggal 10 April 2020.
Baca juga: KA Kertajaya masih melayani jurusan Semarang-Jakarta saat PSBB
Terkait dengan hal itu, ia mengatakan secara keseluruhan ada 44 perjalanan KA dari dan menuju Jakarta yang dihentikan sementara pada tanggal 10-23 April 2020.
Dengan demikian, lanjut dia, masih tersisa 14 perjalanan KA yang jadwal keberangkatan dan kedatangannya di Jakarta sesuai dengan jam operasional transportasi umum yang ditetapkan selama PSBB.
"Khusus kereta api lintas selatan Jawa dari dan menuju Jakarta yang masih dijalankan selama masa PSBB hanya KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir PP dan KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kroya-Kiaracondong-Pasarsenen PP," katanya.
Supriyanto mengatakan hal itu disebabkan PT KAI menghentikan sementara 12 perjalanan KA lintas selatan dari dan menuju Jakarta yang melewati Daop 5 Purwokerto, yakni KA Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir PP, KA Gajayana relasi Malang-Gambir PP, KA Senja Utama Solo relasi Solo-Pasarsenen PP, KA Sawunggalih Pagi relasi Kutoarjo-Pasarsenen PP, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasarsenen PP, dan KA Serayu Malam relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen PP.
Selain KA Bima dan KA Serayu Pagi, kata dia, wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto masih dilayani sejumlah KA jarak jauh lintas selatan Jawa, yakni KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Surabaya Gubeng-Ketapang PP, KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember PP, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong PP, KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP, KA Joglosemarkerto relasi Purwokerto-Semarang-Solo PP, dan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang PP
"Untuk KA yang masih berjalan, PT KAI hanya membuka penjualan tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk dengan tujuan untuk menjaga physical distancing antarpenumpang di atas kereta," kata Supriyanto.
Baca juga: Presiden: Tetapkan PSBB secara hati-hati, tidak "grusa-grusu"
Baca juga: Anies akan menghukum warga yang melanggar PSBB