Ulan Bator (ANTARA) - Presiden Mongolia Battulga Khaltmaa dan sejumlah pejabat pemerintah negara itu menjalani masa karantina selama 14 hari setelah kembali dari kunjungan kerja di China, seperti dilaporkan oleh kantor berita Montsame, Jumat.
Battulga merupakan kepala negara pertama yang mengunjungi China sejak negara itu melaksanakan kebijakan khusus untuk menekan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Januari.
Baca juga: 188 WNI dari KRI dr Suharso mulai jalani tahapan observasi
Presiden Battulga Khaltmaa tiba di Beijing bersama Menteri Luar Negeri Tsogbaatar Damdin serta beberapa pejabat senior pemerintah pada Kamis (27/2). Dalam kunjungan kerja tersebut, mereka bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang.
Setibanya di Mongolia, Presiden Khaltmaa dan rombongan pejabat yang ikut ke Beijing langsung dikarantina demi mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus, demikian dilaporkan Montsame.
COVID-19 pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada akhir tahun lalu, dan saat ini virus tersebut telah menyebar ke 54 negara di dunia.
Sumber: Reuters
Baca juga: Belanda laporkan kasus pertama Virus Corona
Berita Terkait
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib
Presiden Jokowi sebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk jadi "jembatan"
Senin, 19 Februari 2024 9:57 Wib
Keluarga Trah Sultan Hamengkubuwono II berharap presiden terpilih dukung pengembalian aset
Jumat, 16 Februari 2024 20:54 Wib
Rektor: Seluruh presiden merupakan pemimpin terbaik pada eranya
Rabu, 7 Februari 2024 16:09 Wib
Presiden Jokowi harap kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi inspirasi
Rabu, 7 Februari 2024 11:39 Wib