Pencarian remaja tenggelam di Pantai Kali Empat dilanjutkan
Cilacap (ANTARA) - Personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap melanjutkan pencarian terhadap seorang remaja berusia 17 tahun yang hilang akibat tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Upaya pencarian terhadap korban atas nama Rico Prihartanto (bukan Rico Priyanto seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Dalam pencarian pada hari kedua ini, kita bagi menjadi dua, yaitu jalur darat dan laut," kata Kepala KPP Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Senin.
Ia mengatakan upaya pencarian lewat laut difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan "rigid inflatable boat" (RIB) Basarnas serta perahu jukung/katir miliki nelayan dan kelompok nelayan setempat.
Sementara untuk pencarian melalui jalur darat, kata dia, telah dilakukan sejak Minggu (16/2) malam hingga ke lokasi kejadian. "Kita sisir dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur," katanya.
Baca juga: Seorang remaja tenggelam di Pantai Kali Empat
Baca juga: Remaja terseret arus Bengawan Solo ditemukan tewas
Baca juga: Bocah tenggelam di Sungai Pemali Brebes ditemukan meninggal
Dia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pencarian melalui jalur darat berupa kondisi medan yang sulit dan cuaca hujan yang mengakibatkan jalan licin.
"Demikian pula dengan upaya pencarian lewat laut terkendala oleh cuaca hujan, gelombang yang cukup tinggi, serta ada karang dan batu di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Rico Prihantanto (17), warga Jalan Srikaya RT 03 RW 09, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, pada hari Minggu (16/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Rico bersama delapan rekannya mandi di Pantai Kali Empat dan tanpa mereka sadari ada gelombang tinggi yang langsung menghantam sembilan remaja tersebut.
Oleh karena tidak mampu bertahan, Rico terseret arus hingga akhirnya tenggelam dan hilang di Pantai Kali Empat.
"Upaya pencarian terhadap korban atas nama Rico Prihartanto (bukan Rico Priyanto seperti yang diwartakan sebelumnya, red.) masih dilakukan oleh tim SAR gabungan. Dalam pencarian pada hari kedua ini, kita bagi menjadi dua, yaitu jalur darat dan laut," kata Kepala KPP Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, Senin.
Ia mengatakan upaya pencarian lewat laut difokuskan di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan "rigid inflatable boat" (RIB) Basarnas serta perahu jukung/katir miliki nelayan dan kelompok nelayan setempat.
Sementara untuk pencarian melalui jalur darat, kata dia, telah dilakukan sejak Minggu (16/2) malam hingga ke lokasi kejadian. "Kita sisir dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur," katanya.
Baca juga: Seorang remaja tenggelam di Pantai Kali Empat
Baca juga: Remaja terseret arus Bengawan Solo ditemukan tewas
Baca juga: Bocah tenggelam di Sungai Pemali Brebes ditemukan meninggal
Dia mengakui ada beberapa kendala yang dihadapi dalam pencarian melalui jalur darat berupa kondisi medan yang sulit dan cuaca hujan yang mengakibatkan jalan licin.
"Demikian pula dengan upaya pencarian lewat laut terkendala oleh cuaca hujan, gelombang yang cukup tinggi, serta ada karang dan batu di sekitar lokasi kejadian," katanya.
Rico Prihantanto (17), warga Jalan Srikaya RT 03 RW 09, Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, dilaporkan hilang akibat tenggelam di Pantai Kali Empat, Pulau Nusakambangan, pada hari Minggu (16/2), sekitar pukul 13.00 WIB.
Peristiwa nahas itu terjadi saat Rico bersama delapan rekannya mandi di Pantai Kali Empat dan tanpa mereka sadari ada gelombang tinggi yang langsung menghantam sembilan remaja tersebut.
Oleh karena tidak mampu bertahan, Rico terseret arus hingga akhirnya tenggelam dan hilang di Pantai Kali Empat.