Purwokerto (ANTARA) - Kerja keras jajaran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan memacu pembangunan infrastruktur di kampus membuahkan hasil positif sehingga dapat mendukung serta memantapkan sarana dan prasarana mahasiswa.
"Untuk pembangunan dalam waktu dekat ini ada lima, yakni pembangunan masjid, pembangunan gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Farmasi, dan rumah sakit," kata Wakil Rektor UMP Bidang Keuangan dan Aset Drs. Ikhsan Mujahid, M.Si. di Purwokerto, Selasa.
Menurut dia, UMP akan membangun masjid yang tergolong megah di kompleks Kampus II, Jalan Letjen Soeparjo Rustam KM 7, Sokaraja, Kabupaten Banyumas, dan peletakan batu pertamanya telah dilakukan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir pada tanggal 13 April 2019.
Ia mengatakan masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 2.634 meter persegi dan terdiri atas empat lantai.
"Bila sudah selesai dibangun, masjid yang letaknya di tepi jalan ini akan menjadi masjid terbesar dan termegah di Banyumas," jelasnya.
Menurut dia, masjid yang dibangun dengan empat lantai dengan ketentuan satu lantai untuk aula berkapasitas 4.000 orang, satu lantai untuk masjid, satu lantai untuk wisma, dan satu lantai untuk kawasan ekonomi.
Baca juga: Berkembang makin pesat, UMP menuju Islamic Entrepreneur University
"Jadi, ketika ada orang yang sedang melakukan perjalanan jauh butuh istirahat, atau punya acara di Purwokerto, masjid itu bisa dipakai, seperti masjid di Yogyakarta itu Jogokariyan, mereka sudah punya penginapan. Jadi kalau ada tamu bisa menginap disitu," katanya.
Menurut dia, pembangunan masjid tersebut juga direncanakan sebagai awal pengembangan Kampus II UMP.
Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan akselerasi pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan terus dilakukan UMP karena selain membangun masjid di Kampus II, saat ini UMP juga sedang membangun gedung 10 lantai di Kampus I serta akan membangun gedung perkuliahan Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Farmasi, dan rumah sakit di Karangsoka.
"Arahan Pak Rektor, di Kampus II untuk segera dibangun masjid dengan empat lantai, gedung Fikes 13 lantai, dan Fakultas Kedokteran 10 lantai sesuai dengan masterplan yang telah direncanakan," jelasnya.
Ia mengatakan UMP telah memiliki izin dari Pemerintah Kabupaten Banyumas terkait dengan pembangunan rumah sakit.
"Bahkan, kemarin dari pemda meminta agar rumah sakit untuk segera diurus. Rencana kita bangun rumah sakit di Karangsoka, yang Alhamdulillah sudah ada lampu hijau dari Pemkab Banyumas," katanya.
Terkait dengan pembangunan gedung kuliah untuk Fakultas Farmasi, dia mengatakan pihaknya juga berencana membangun gedung laboratorium farmasi dan OSCE (Objective Structured Clinical Examination) untuk ujian praktik apoteker yang rencananya terdiri atas tiga lantai. (tgr)
Baca juga: FH UMP siap cetak sarjana hukum yang islami
Baca juga: Sastra Inggris UMP tawarkan keluasaan pilihan belajar
Berita Terkait
UIN Walisongo libatkan tokoh lintas agama bahas kelestarian lingkungan
Kamis, 12 Desember 2024 7:33 Wib
Dewan Penyantun Unnes salurkan beasiswa Rp2,4 miliar untuk 397 mahasiswa
Jumat, 6 Desember 2024 7:28 Wib
ANTARA kembangkan potensi jurnalis muda lewat pelatihan Persma Ternate
Kamis, 5 Desember 2024 16:16 Wib
DPR ajak mahasiswa berpartisipasi aktif di pesta demokrasi
Rabu, 4 Desember 2024 20:18 Wib
Comdev, konsep KKN berkelanjutan ala Prasmul kembali hadir di Banyumas
Rabu, 4 Desember 2024 15:42 Wib
Unnes tambah 13 guru besar baru
Selasa, 3 Desember 2024 18:44 Wib
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
Undip bangun kolam retensi di Ponpes Asshodiqiyah tanggulangi banjir
Kamis, 21 November 2024 17:15 Wib