Jakarta (ANTARA) - Jumlah korban meninggal di Provinsi Hubei, China tengah, akibat virus corona meningkat hingga 65 orang menjadi 479 hingga Selasa, demikian laporan stasiun TV pemerintah, Rabu.
Terdapat 3.156 kasus baru yang terdeteksi di Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona. Angka itu menambah jumlah total di provinsi tersebut menjadi 16.678 kasus.
Ibu kota provinsi Hubei, Wuhan, yang diyakini sebagai tempat asal munculnya virus corona, melaporkan 49 kasus baru pada Selasa, naik dari 48 pada Senin. Sebanyak 362 orang di Wuhan kini meninggal akibat virus tersebut.
Baca juga: Pengawas Obat Eropa percepat pengembangan vaksin dan obat lawan virus corona
Baca juga: Bocah terjangkit virus corona di Malaysia sembuh
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta hentikan penerbangan ke China
Kasus terkonfirmasi baru di Wuhan melonjak hingga 1.967 pada Selasa, naik dari 1.242 pada Senin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus seperti flu tersebut sebagai darurat global. Sementara itu menurut para ahli, masih menjadi misteri terkait virus tersebut, seperti jumlah kematian dan cara penularannya.
Baca juga: Hindari penularan corona, dokter sarankan ibu-ibu tidak "cipika-cipiki"
Korban meninggal virus corona di China bertambah jadi 479 orang
Ilustrasi - Bahaya virus corona yang mematikan. ANTARA/Shutterstock/am.
