Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal melakukan uji coba menggunakan pasokan beras dari Perum Bulog Pati untuk sejumlah warung elektronik (e-warung) sebagai tempat transaksi penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) yang tersebar di tiga kecamatan.
"Hal itu, sebagai upaya menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Sosial untuk berkolaborasi dengan Perum Bulog sebagai pemasok beras di sejumlah e-warung," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus Ludful Hakim didampingi Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Sosial dan Keluarga Miskin Arini Budi Utami di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan uji coba di tiga kecamatan itu dijadwalkan mulai bulan Desember 2019 atau awal 2020, untuk melihat kualitas beras dari Bulog apakah sama dengan beras yang selama ini dibeli penerima manfaat BPNT atau berbeda.
Ketiga kecamatan yang menjadi uji coba tersebut, yakni Kecamatan Kaliwungu dengan jumlah keluarga penerima manfaat sebanyak 4.247 keluarga, Jati sebanyak 3.630 keluarga dan Bae sebanyak 1.898 keluarga.
Baca juga: Untuk operasi pasar, Bulog Surakarta siapkan 37.000 ton beras
Sementara jumlah total penerima manfaat BPNT di Kabupaten Kudus sebanyak 35.201 keluarga yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus dan dilayani 141 e-warung yang tersebar di desa-desa.
Keberadaan e-warung tersebut, untuk melayani pembelian pangan oleh masyarakat kurang mampu pemilik kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berjumlah puluhan ribu penerima, mulai dari beras hingga telur.
Hasil rapat sebelumnya, kata dia, Perum Bulog Sub Divre II Pati menjanjikan berasnya yang akan digunakan untuk memasok e-warung merupakan beras berkualitas seperti halnya di pasaran.
"Kami juga akan memantaunya, termasuk mengecek kualitas berasnya. Keluarga penerima manfaat juga bisa mengajukan komplain ketika berasnya tidak seperti biasanya yang diterima," ujarnya.
Jika kualitas beras dari Bulog lebih bagus, kata dia, pemasok beras sebelumnya tentu akan dikurangi, sebaliknya tentu akan mempertimbangkan kembali menggunakan suplaier beras yang sebelumnya bekerja sama.
Baca juga: Bulog diminta persiapkan beras berkualitas untuk e-warung BPNT
Berita Terkait
Bulog Banyumas pastikan stok beras cukupi kebutuhan Natal-Tahun Baru
Selasa, 10 Desember 2024 13:23 Wib
Persediaan beras Bulog Magelang aman hingga akhir tahun
Sabtu, 7 Desember 2024 17:06 Wib
Bulog Semarang pastikan stok beras aman jelang natal-tahun baru
Sabtu, 7 Desember 2024 10:10 Wib
Bulog Jateng salurkan bantuan pangan 23.559 ton beras
Sabtu, 7 Desember 2024 6:13 Wib
Bulog Semarang salurkan bantuan pangan sebanyak 5.556 ton beras
Sabtu, 7 Desember 2024 6:09 Wib
Bulog Tegal distribusikan 829 ton beras bantuan pangan warga di Batang
Jumat, 6 Desember 2024 14:52 Wib
Bulog Magelang salurkan bantuan pangan sebanyak 5.344 ton beras
Kamis, 5 Desember 2024 13:48 Wib
Pemkab Boyolali: Produksi beras surplus 45.217 ton
Rabu, 6 November 2024 15:51 Wib