Cilacap (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cilacap menyelidiki penyebab kematian mendadak ribuan ikan di Pantai Jetis, Jawa Tengah, dengan menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
"Kami masih menyelidiki dengan mengambil sampel (ikan dan air laut) untuk dilakukan uji laboratorium. Hasilnya, kami belum tahu karena masih dalam proses," kata Kepala DLH Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu.
Ia mengakui ribuan ikan yang ditemukan mati di Pantai Jetis, Kecamatan Nusawungu, itu viral di media sosial.
Sementara itu Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menduga penyebab kematian ribuan ikan di Pantai Jetis yang berbatasan dengan Pantai Logending, Kabupaten Kebumen, tersebut akibat peningkatan suhu.
"Hari ini Cilacap masuk hari tanpa bayangan, kemungkinan suhu meningkat," katanya melalui pesan WhatsApp.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono menduga ribuan ikan yang ditemukan mati di Pantai Jetis atau Pantai Cemoro Sewu pada hari Sabtu (12/10) berasal dari jaring nelayan yang jebol di tengah laut hingga akhirnya terbawa arus ke pantai.
Dalam hal ini, kata dia, ribuan ikan yang mati itu diduga kekurangan oksigen karena saling bertumpukan di dalam jaring dan volumenya diperkirakan mencapai 2 ton.
"Kejadian itu dipastikan bukan fenomena alam, dan ikan itu berasal dari jaring nelayan yang jebol saat ditarik. Jenis ikannya bermacam-macam di antaranya petek, montok, dan sebagainya, serta ukurannya kecil-kecil," katanya.
Baca juga: 14 ribu ikan gurami mati akibat bakteri aeromonas
Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui siapa pemilik ribuan ikan yang mati tersebut karena biasanya jika nelayan mengalami kejadian seperti itu akan diam saja.
Foto ribuan ikan yang ditemukan mati di Pantai Cemoro Sewu atau Pantai Jetis itu menjadi viral setelah diungguh oleh pengguna Facebook dengan nama akun Paijo Kbm pada hari Sabtu (12/10).
Dalam unggahan yang telah dibagikan lebih dari 1.800 kali itu, Paijo Kbm menuliskan Hari ini,ratusan ribu bahkan mgkin jutaan ikan mati dan menepi kepinggiran,
Blm tau persis nama serta jenis ikan ini,tp semuanya ikan yg sejenis. Puluhan atau mgkin ratusan warga sekitaran pantai cemarasewu,jetis. cilacap,berbondong2 utk mengambil iksn2 tersebut. Baca juga: Puluhan ton ikan di Waduk Wadaslintang mati mendadak
Berita Terkait
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Pati kolaborasi inovasi Jebol ikan
Kamis, 22 Februari 2024 19:57 Wib
Kemenkop lakukan pengembangan SDM UMKM pengolahan ikan di Batang
Kamis, 25 Januari 2024 15:56 Wib
Ikan bawal putih mulai muncul di perairan Cilacap menjelang Imlek
Senin, 22 Januari 2024 16:21 Wib
Alfamart berdayakan warga melalui vertikultur dan budi daya ikan
Jumat, 29 Desember 2023 9:17 Wib
Pemkab Demak ajak masyarakat gemar makan ikan untuk cegah tengkes
Selasa, 5 Desember 2023 11:07 Wib
Cegah stunting, Pemkot Pekalongan giatkan gerakan konsumsi ikan
Selasa, 21 November 2023 6:00 Wib
Hasil tangkapan ikan laut di Pati per Agustus capai 44.433 ton
Rabu, 25 Oktober 2023 15:14 Wib