Solo (ANTARA) - Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri mengajak mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta tidak gampang menyerah dalam meraih cita-cita.
"Jangan menyerah dalam mencapai cita-cita karena cita-cita menjadi kunci dan semangat meraih kesuksesan," katanya saat mengisi seminar dengan tema "Pancasila Sebagai Platform Pembangunan Manusia dan Kebudayaan" yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Fakultas Keolahragaan UNS, Senin (19/8).
Baca juga: Menpora harapan atlet muda termotivasi prestasi Zohri
Ia menceritakan awal dirinya terjun di olahraga bidang atletik. Ia mengatakan awalnya tidak menyukai lari dan lebih suka sepak bola. Bahkan hingga kelas 1 SMP ia masih menyukai sepak bola.
"Selanjutnya saat naik kelas 2 SMP saya ditawari guru olahraga untuk menekuni cabang atletik, lari. Tetapi waktu itu saya masih belum tertarik," katanya.
Hingga akhirnya kelas 3 SMP, pria asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ini tidak diperbolehkan lagi bermain sepak bola karena nilai akademiknya jelek. Bahkan oleh guru yang sama, ia kembali diminta untuk menekuni cabang lari.
"Dia juga menjamin nilai saya jadi bagus kalau masuk atletik, akhirnya saya mencoba. Sejak saat itu saya beralih ke lari," katanya disambut tawa para peserta seminar.
Baca juga: Zohri ditarget capai di bawah 10 detik di Olimpiade 2020
Mahasiswa Jurusan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram ini mengaku banyak hal yang dipelajarinya usai masuk di dunia lari.
"Salah satunya di bidang lari, waktu 10 detik itu bisa mengubah segalanya. Makanya dalam segala hal apapun harus diiringi dengan usaha keras dan berdoa. Kita harus berupaya maksimal. Baru nanti Tuhan yang menentukan," katanya.
Selain Zohri, petinju juara dunia kelas terbang versi International Boxing Organization (IBO) Tibo Monabesa juga menghadiri acara tersebut. Pada kesempatan itu ia menularkan semangat Pancasila kepada para mahasiswa.
Ia berharap para generasi muda tidak ragu untuk berjuang mengharumkan nama bangsa dalam bidang apapun.
Berita Terkait
Hak cuti bagi ASN pria, ini tanggapan sosiolog UNS
Sabtu, 16 Maret 2024 19:21 Wib
Dua prodi FISIP UNS raih akreditasi internasional
Kamis, 14 Maret 2024 14:31 Wib
Mahasiswa KKN UNS ciptakan alat perangkap sampah di Pulau Delta
Rabu, 13 Maret 2024 12:59 Wib
Mahasiswa KKN UNS hadirkan Bank Sampah Masdarpisah di Surakarta
Rabu, 13 Maret 2024 12:38 Wib
Menteri Nadiem apresiasi UNS pada program Kampus Merdeka
Jumat, 8 Maret 2024 13:22 Wib
Mendikbudristek : Perguruan tinggi menentukan arah kehidupan berbangsa
Rabu, 6 Maret 2024 6:55 Wib
UNS lestarikan budaya lewat lomba busana adat
Kamis, 29 Februari 2024 10:31 Wib
Dugaan korupsi di UNS, Kejati Jateng tunggu hasil audit investigasi BPKP
Rabu, 28 Februari 2024 12:48 Wib