Magelang (ANTARA) - Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang mengikuti Magelang Fair 2019 di Alun-Alun Kota Magelang, Jawa Tengah, untuk lebih mendekatkan lembaga tersebut kepada masyarakat khususnya di Kota Magelang.
Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi di Magelang, Selasa mengatakan dengan makin dekat dengan masyarakat, Basarnas makin cepat pula waktu merespons apabila masyarakat ada yang mengalami keadaan membahayakan jiwanya karena informasi bisa cepat diterima.
Ia menuturkan melalui pameran ini juga pihaknya menyosialisasikan nomor telepon darurat (024) 115 kepada masyarakat Kota Magelang agar masyarakat dapat cepat menghubungi Basarnas bila mengalami kejadian yang tidak diharapkan.
Dalam pameran tersebut Basarnas menampilkan peralatan pertolongan yang biasa dipakai dalam suatu operasi SAR, antara lain peralatan CSSR, peralatan water rescue, peralatan vehicle accident rescue, peralatan komunikasi, peralatan mountaineering, dan peralatan selam.
Magelang Fair 2019 yang diselenggarakan pada 30 April hingga 4 Mei 2019 tersebut dibuka Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito.
Magelang Fair 2019 diikuti oleh 198 stan, antara lain dari SKPD dan Instansi di Kota Magelang, Kementerian dan Badan Pemerintah, BUMN dan BUMD, lembaga pendidikan, para pelaku usaha serta organisasi masyarakat/komunitas.
Berita Terkait
Helikopter Basarnas kirim bantuan ke 70 korban ombak besar di Sukabumi
Kamis, 17 Oktober 2024 9:36 Wib
Basarnas Cilacap imbau pendaki perhatikan keselamatan-keamanan
Rabu, 9 Oktober 2024 5:53 Wib
Tiga remaja tenggelam di Pantai Wagir Indah Cilacap belum ditemukan Basarnas
Rabu, 2 Oktober 2024 12:16 Wib
Basarnas evakuasi tiga nelayan korban kecelakaan perahu di Cilacap, dua selamat
Jumat, 2 Agustus 2024 14:07 Wib
TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik lewat udara
Jumat, 12 April 2024 5:47 Wib
Mantan Kabasarnas didakwa terima suap Rp8,65 miliar
Senin, 1 April 2024 14:01 Wib
Sigap dukung operasi SAR di Ajibarang, Kilang Cilacap terima penghargaan
Senin, 25 Maret 2024 9:31 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib