Semarang (ANTARA) - 'Lebaran merupakan puncak dari membina hubungan baik dengan sesama. Lebih dari sepuluh hari kita kumpul dengan keluarga, saudara, kerabat, tetapi kita semua keluarga USM sungguh bersyukur, karena kembali ke kampus dengan predikat Unggul''.
Ketua Pembina Yayasan Alumni Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Sudharto P. Hadi, M.E.S., Ph.D mengungkapkan hal itu saat menyampaikan sambutan dalam Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Semarang (USM) ''Dengan Hati Bersama Kita Unggul'' yang berlangsung di Auditorium Ir. Widjatmoko USM pada Rabu (9/4/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir. Soeharsojo IPU, Drs. Kodradi, jajaran Yayasan Alumni Undip, Rektor USM, Dr. Supari, S.T.,M.T., seluruh pejabat Rektorat USM, Ikatan Ibu-Ibu USM, para dekan, para kepala prodi, dosen, tenaga pendidik, hingga perwakilan organisasi mahasiswa USM.
''Kami hanyalah pemantik api untuk mengingatkan kembali, ketika saya diminta oleh Mas Soeharsojo menjadi pembina, saya mengatakan USM harus Unggul. Waktu itu saya mendapatkan inspirasi ketika diajak Mas Soeharsojo, audiensi ke LLDikti, salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah yang diharapkan untuk menjadi Unggul itu adalah USM,'' ungkapnya.
Prof. Sudharto mengatakan, selama 1,5 tahun Rektor USM dan seluruh jajarannya bekerja dengan baik sehingga dapat meraih pencapaian yang selama ini telah dicita-citakan.
Namun, ia menegaskan agar pencapaian tersebut tidak berhenti sampai dengan Unggul pada institusi, tapi program studi di lingkungan USM harus segera upgrade akreditasi.
''Jadi program-program studi yang sekarang berpredikat sangat baik harus didata menjadi unggul, yang baik menjadi sangat baik, yang belum terakreditasi, harus terakreditasi. Dan semoga predikat Unggul membawa berkat bagi kita semua,'' tandas Prof Sudharto.
Dia menekankan bahwa masing-masing program studi harus bekerja keras untuk dapat mencapai target jumlah mahasiswa. Karena mahasiswa merupakan darah bagi perguruan tinggi swasta.
''Target yang semula baik menjadi sangat baik, kemudian yang sangat baik menjadi unggul adalah perolehan dari mahasiswa, jadi masing-masing program studi harus bekerja keras. Dan itu menjadi IKU (Indeks Kinerja Utama) dari Pak Rektor, dekan, program studi, sampai dosen,'' tegas Prof. Sudharto. ***