KPU Banyumas adakan "Grebeg Pasar" sosialisasikan Pemilu 2019 (VIDEO)
Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menggelar kegiatan "Grebeg Pasar" untuk menyosialisasikan Pemilu 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang.
"Hari ini, KPU Kabupaten Banyumas sebagai akhir kegiatan Relawan Demokrasi, melakukan Grebeg Pasar untuk sosialisasi di pasar-pasar Kabupaten Banyumas," kata anggota KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari di Pasar Manis, Purwokerto, Sabtu.
Sosialisasi tersebut dilakukan oleh enam tim berbeda dengan lokasi kegiatan Pasar Manis Purwokerto, Pasar Wage Purwokerto, Pasar Sumpiuh, Pasar Wangon, Pasar Sokaraja, dan Pasar Ajibarang.
Ia mengatakan, semua hal yang berkaitan dengan Pemilu serentak 2019 disosialisasikan karena pada 13 April merupakan hari terakhir pelaksanaan sosialisasi dan kampanye.
"Jadi kami menyosialisasikan pelaksanakan Pemilu serentak 2019 sebagai akhiran kegiatan Relasi (Relawan Demokrasi) di pasar-pasar," tegasnya.
Melalui sosialisasi yang melibatkan Relasi tersebut, dia mengharapkan berbagai informasi terkait dengan Pemilu serentak 2019 sampai ke masyarakat.
"Ini karena pelaksanaan pemilu tinggal empat hari lagi sehingga kami ingin memastikan sosialisasi kami betul-betul sampai ke masyarakat, khususnya terkait dengan pengenalan surat suara ataupun juga calon-calon yang berkompetisi di pemilu," jelasnya.
Ia mengatakan, salah satu tujuan penyelenggaraan sosialisasi tersebut adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu sesuai dengan target KPU sebesar 77,5 persen.
Menurut dia, pihaknya sengaja memilih pasar sebagai lokasi sosialisasi karena tempat itu merupakan pusat kegiatan masyarakat.
"Banyak sekali masyarakat yang datang (ke pasar) dari berbagai kalangan. Kami ingin sosialisasi kami sampai ke seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Yasum mengatakan, dari kegiatan sosialisasi di Pasar Manis diketahui bahwa secara umum masyarakat sudah mengenali surat suara yang akan mereka terima saat Pemilu 2019.
Namun, kata dia, ada pula beberapa ibu rumah tangga yang belum hafgal lima jenis surat suara yang bakal diterima pada tanggal 17 April 2019.
Dalam sosialisasi tersebut, Tim KPU Kabupaten Banyumas selain membagikan selebaran berisi informasi tentang pemilu, juga membawa maskot Pemilu Serentak 2019, yakni Sang Surat Suara.
Kehadiran Sang Surat Suara di Pasar Manis menarik perhatian pengunjung maupun pedagang, sehingga beberapa di antara mereka berupaya berswafoto dengan maskot Pemilu Serentak 2019 tersebut.
Bahkan, personel Relawan Demokrasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut tidak luput dari kerumunan pengunjung pasar yang ingin mengetahui berbagai informasi Pemiu Serentak 2019.
Salah seorang pengunjung Pasar Manis, Slamet mengaku selalu mencoblos setiap kali penyelenggaraan pemilu.
"Saya ikut mencoblos sejak Pemilu 1971 dan sampai sekarang ikut terus. Pemilu besok akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 April," katanya.
Akan tetapi, dia mengaku lupa masing-masing warna dari lima jenis surat suara yang akan dicoblos pada Pemilu Serentak 2019. ***2***
"Hari ini, KPU Kabupaten Banyumas sebagai akhir kegiatan Relawan Demokrasi, melakukan Grebeg Pasar untuk sosialisasi di pasar-pasar Kabupaten Banyumas," kata anggota KPU Kabupaten Banyumas Yasum Surya Mentari di Pasar Manis, Purwokerto, Sabtu.
Sosialisasi tersebut dilakukan oleh enam tim berbeda dengan lokasi kegiatan Pasar Manis Purwokerto, Pasar Wage Purwokerto, Pasar Sumpiuh, Pasar Wangon, Pasar Sokaraja, dan Pasar Ajibarang.
Ia mengatakan, semua hal yang berkaitan dengan Pemilu serentak 2019 disosialisasikan karena pada 13 April merupakan hari terakhir pelaksanaan sosialisasi dan kampanye.
"Jadi kami menyosialisasikan pelaksanakan Pemilu serentak 2019 sebagai akhiran kegiatan Relasi (Relawan Demokrasi) di pasar-pasar," tegasnya.
Melalui sosialisasi yang melibatkan Relasi tersebut, dia mengharapkan berbagai informasi terkait dengan Pemilu serentak 2019 sampai ke masyarakat.
"Ini karena pelaksanaan pemilu tinggal empat hari lagi sehingga kami ingin memastikan sosialisasi kami betul-betul sampai ke masyarakat, khususnya terkait dengan pengenalan surat suara ataupun juga calon-calon yang berkompetisi di pemilu," jelasnya.
Ia mengatakan, salah satu tujuan penyelenggaraan sosialisasi tersebut adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pemilu sesuai dengan target KPU sebesar 77,5 persen.
Menurut dia, pihaknya sengaja memilih pasar sebagai lokasi sosialisasi karena tempat itu merupakan pusat kegiatan masyarakat.
"Banyak sekali masyarakat yang datang (ke pasar) dari berbagai kalangan. Kami ingin sosialisasi kami sampai ke seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Yasum mengatakan, dari kegiatan sosialisasi di Pasar Manis diketahui bahwa secara umum masyarakat sudah mengenali surat suara yang akan mereka terima saat Pemilu 2019.
Namun, kata dia, ada pula beberapa ibu rumah tangga yang belum hafgal lima jenis surat suara yang bakal diterima pada tanggal 17 April 2019.
Dalam sosialisasi tersebut, Tim KPU Kabupaten Banyumas selain membagikan selebaran berisi informasi tentang pemilu, juga membawa maskot Pemilu Serentak 2019, yakni Sang Surat Suara.
Kehadiran Sang Surat Suara di Pasar Manis menarik perhatian pengunjung maupun pedagang, sehingga beberapa di antara mereka berupaya berswafoto dengan maskot Pemilu Serentak 2019 tersebut.
Bahkan, personel Relawan Demokrasi yang terlibat dalam kegiatan tersebut tidak luput dari kerumunan pengunjung pasar yang ingin mengetahui berbagai informasi Pemiu Serentak 2019.
Salah seorang pengunjung Pasar Manis, Slamet mengaku selalu mencoblos setiap kali penyelenggaraan pemilu.
"Saya ikut mencoblos sejak Pemilu 1971 dan sampai sekarang ikut terus. Pemilu besok akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 17 April," katanya.
Akan tetapi, dia mengaku lupa masing-masing warna dari lima jenis surat suara yang akan dicoblos pada Pemilu Serentak 2019. ***2***