Solo, (ANTARA) - Ulama Nahdlatul Ulama (NU) asal Yogyakarta Ahmad Muwafiq atau dGus Muwafiq menyatakan Indonesia tidak kalah dari bangsa lain, baik dari sejarah maupun kepandaian.
"Kita kadang lupa bahwa kita dulunya bangsa besar. Sekarang kita dibikin malu dengan cerita Bangsa Indonesia yang dibuat-buat seolah kita bangsa kerdil," katanya saat mengisi Kenduri Nusantara dengan tema "Doa Anak Negeri" di Benteng Vastenburg Surakarta, Minggu.
Ia menambahkan akal yang dimiliki warga Indonesia sesuai dengan standar dunia internasional.?
"Orang Eropa punya cerita Romeo and Juliet kita ada Ande Ande Lumut, di Eropa ada cerita Samson, kita ada Bandung Bondowoso, Eropa ada kisah Cinderella, di sini Bawang Merah Bawang Putih, di Eropa ada kisah Kura Kura Ninja, di sini ada Kancil Nyolong Timun. Ini sama, lengkap, dan indah," jelasnya.?
Ia menyebutkan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat kuat sehingga masyarakat tidak perlu ragu menjadi Bangsa Indonesia.
Sedangkan dari sisi agama, menurutnya perpecahan yang dulu sempat terjadi sudah bisa dihilangkan sejak zaman Majapahit.
"Semenjak itu antaragama bisa saling menjaga, kita ada Bhinneka Tunggal Ika. Sama dengan sekarang, Banser menjaga perayaan Natal," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tidak perlu mudah terprovokasi oleh permasalahan yang mengatasnamakan agama.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kenduri Nusantara Eni Wahyuningsih menerangkan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk keprihatinan sekelompok masyarakat atas kondisi Bangsa Indonesia yang mulai terpecah-belah.
"Ada yang 02 dan 01, padahal kita kan bersaudara. Tinggal di negara yang indah dan di tempat yang sama. Doa bersama ini untuk persatuan Indonesia. Kami juga tidak mewakili salah satu calon, kami hanya masyarakat awam yang peduli,"jelasnya.
Berita Terkait
PKB tetap berjuang Gus Yusuf maju calon Gubernur Jateng
Minggu, 12 Mei 2024 17:08 Wib
Gus Huda : Demokrasi adalah jalan capai kebenaran
Senin, 25 Maret 2024 11:51 Wib
Pesan Gus Mus ke warga NU saat pencoblosan
Rabu, 14 Februari 2024 15:22 Wib
Gus Miftah sebut sejarah pemimpin besar dikawal wali dan kiai
Rabu, 29 November 2023 14:12 Wib
Menag serahan 98.972 SK Inpassing di Hari Guru 2023
Sabtu, 25 November 2023 7:23 Wib
Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan belajar jurnalistik di ANTARA Biro Jateng
Selasa, 14 November 2023 5:46 Wib
Sowan Gus Yusuf, SKI konsolidasi dukungan Anies-Muhaimin
Sabtu, 7 Oktober 2023 1:15 Wib
GP Ansor: Ajakan Menag agar masyarakat cerdas pilih capres sangat edukatif dan positif
Senin, 2 Oktober 2023 9:00 Wib