Solo (Antaranews Jateng) - Masyarakat bisa mulai melakukan swafoto berlatar belakang lampion yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Surakarta untuk memeriahkan perayaan Imlek 2019.
Pantauan di lapangan di Solo, Rabu, sejumlah pekerja sedang memasang lampion yang rencananya akan tergantung rapi mulai dari Perempatan Gladak hingga Pasar Gede Solo.
Panitia Imlek 2019 Sumartono Hadinoto mengatakan pemasangan lampion merupakan bagian dari persiapan menyambut perayaan Imlek 2019 yang jatuh pada tanggal 5 Februari. Ia mengatakan ada sebanyak 5.000 lampion yang dipasang.
Ia mengatakan persiapan mulai dilakukan pada tanggal 1 Januari 2019 dan sesuai dengan target, harapannya seluruh lampion bisa terpasang hingga pertengahan bulan ini sehingga bisa dinyalakan mulai akhir bulan Januari.
"Selain lampion gantung kami juga menyiapkan dua set lampion shio, satu set lampion punakawan, dan satu lampion Shio Babi berukuran jumbo," katanya.
Ia menilai keberadaan lampion-lampion tersebut tetap akan memberikan kemeriahan pada perayaan Imlek meskipun tanpa ada nyala kembang api karena larangan dari Pemkot Surakarta.
Sementara itu, sebagai rangkaian perayaan, dikatakannya, seminggu sebelum puncak perayaan Imlek akan ada Grebek Sudiro. Selain itu, masih dalam rangkaian Imlek 2019 perayaan Cap Go Mek akan jatuh pada tanggal 22 Februari.
"Pada saat itu akan ada Imlek Festival selama tanggal 20-23 Februari," katanya.
Mengenai tema, dikatakannya, Imlek 2019 akan mengangkat tema merajut kebhinnekaan antarmasyarakat. Ia berharap dengan tema tersebut dapat menunjukkan bahwa Kota Solo merupakan tempat yang nyaman untuk ditinggali karena sarat budaya dan menjunjung tinggi toleransi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan berharap masyarakat bisa memanfaatkan berbagai agenda menarik pada rangkaian Imlek 2019.
"Saya optimistis kegiatan bisa menarik banyak wisatawan untuk datang karena Solo termasuk salah satu kota yang selalu memperingati Imlek dengan meriah," katanya.