Jateng diminta serius garap wisata Borobudur-Dieng
Semarang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta menggarap serius jalur wisata Candi Borobudur dan kawasan Dataran Tinggi Dieng.
"Kami melihat ada potensi besar pada jalur wisata Borobudur-Dieng, utamanya dalam pengembangan jalur ekowisata Dieng," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Tengah Hendri Wicaksono di Semarang, Senin.
Menurut dia, dengan digarapnya jalur wisata Borobudur-Dieng tersebut, maka tidak hanya berhenti di sektor wisata saja yang bakal berkembang tapi juga sektor pertanian.
Ia menyebutkan pada era kepemimpinan Gubernur Mardiyanto, pernah diluncurkan Program Solo-Selo-Borobudur (SSB) dan ditindaklanjuti dengan tahun kunjungan wisata di era Gubernur Bibit Waluyo.
"Di era Gubernur Ganjar Pranowo harus mulai dikuatkan dengan jalur wisata Borobudur-Dieng," ujarnya.
Ketua Garda Bangsa Jateng ini juga mengusulkan segera dikembangkan?jalur wisata Dieng-Semarang-Jepara, baik melalui jalur Dieng via Temanggung Utara sampai Candi Gedongsongo maupun jalur Dieng- Temanggung Utara-Kendal.
"Khusus di Temanggung, sedang dikembangkan kawasan tiga kecamatan yakni Bejen, Tretep dan Wonoboyo," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Jateng itu berharap ada sinkronisasi?perencanaan di tingkat pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi terutama akses jalur transportasi yang belum bagus.
"Kita lihat di titik daerah Tambi Wonosobo dan titik Tlogopucang Kandangan ke arah Suwomono, Kabupaten Semarang, perlu mendapat perhatian," ujarnya.
Dengan pengembangan jalur utara Wonosobo dan Temanggung, tidak hanya jalur wisata yang berkembang, namun jalur distribusi produksi pertanian dan sayuran makin berkembang.
Hendri menambahkan sektor wisata maupun pertanian yang berkembang, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu kondisi seperti ini yang kita harapkan, masyarakat semakin sejahtera sehingga provinsi ini semakin lebih baik," katanya.
"Kami melihat ada potensi besar pada jalur wisata Borobudur-Dieng, utamanya dalam pengembangan jalur ekowisata Dieng," kata Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Jawa Tengah Hendri Wicaksono di Semarang, Senin.
Menurut dia, dengan digarapnya jalur wisata Borobudur-Dieng tersebut, maka tidak hanya berhenti di sektor wisata saja yang bakal berkembang tapi juga sektor pertanian.
Ia menyebutkan pada era kepemimpinan Gubernur Mardiyanto, pernah diluncurkan Program Solo-Selo-Borobudur (SSB) dan ditindaklanjuti dengan tahun kunjungan wisata di era Gubernur Bibit Waluyo.
"Di era Gubernur Ganjar Pranowo harus mulai dikuatkan dengan jalur wisata Borobudur-Dieng," ujarnya.
Ketua Garda Bangsa Jateng ini juga mengusulkan segera dikembangkan?jalur wisata Dieng-Semarang-Jepara, baik melalui jalur Dieng via Temanggung Utara sampai Candi Gedongsongo maupun jalur Dieng- Temanggung Utara-Kendal.
"Khusus di Temanggung, sedang dikembangkan kawasan tiga kecamatan yakni Bejen, Tretep dan Wonoboyo," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Jateng itu berharap ada sinkronisasi?perencanaan di tingkat pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi terutama akses jalur transportasi yang belum bagus.
"Kita lihat di titik daerah Tambi Wonosobo dan titik Tlogopucang Kandangan ke arah Suwomono, Kabupaten Semarang, perlu mendapat perhatian," ujarnya.
Dengan pengembangan jalur utara Wonosobo dan Temanggung, tidak hanya jalur wisata yang berkembang, namun jalur distribusi produksi pertanian dan sayuran makin berkembang.
Hendri menambahkan sektor wisata maupun pertanian yang berkembang, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tentu kondisi seperti ini yang kita harapkan, masyarakat semakin sejahtera sehingga provinsi ini semakin lebih baik," katanya.