Jakarta, ANTARA JATENG - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Badan Pajak
dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta terkait penetapan Nilai Jual
Obyek Pajak (NJOP) pulau reklamasi Teluk Jakarta pada Rabu (8/11).
"Rencana pemeriksaan tiga karyawan BPRD DKI Jakarta," kata Kepala
Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di
Jakarta Rabu.
Argo mengatakan ketiga karyawan BPRD DKI Jakarta itu menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi.
Ketiga saksi itu adalah Kepala Bidang Peraturan BPRD DKI Jakarta,
Kepala Bidang Perencanaan BPRD DKI Jakarta dan staf BPRD Penjaringan
Jakarta Utara.
Argo menyatakan berdasarkan keterangan dari ketiga saksi itu maka
penyidik kepolisian akan mengetahui proses maupun jalur penentuan NJOP
sesuai aturan atau tidak.
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya meningkatkan status laporan
perkara proyek pulau reklamasi dari penyelidikan ke penyidikan.
Berdasarkan hasil gelar perkara, penyidik mengindikasikan proyek
reklamasi Pulau C dan D terjadi penyelewengan anggaran negara.
Dugaan penyelewengan anggaran negara itu pada nilai jual obyek
pajak (NJOP) pengganti di Pulau C dan D yang ditetapkan DPRD DKI senilai
Rp3,1 juta per meter namun realisasinya mencapai kisaran Rp25 juta per
meter hingga Rp30 juta per meter.
Berita Terkait
Tiga desa/kelurahan di Temanggung dapat bantuan penanganan sampah
Jumat, 3 Mei 2024 8:31 Wib
Tiga partai sama kuat di DPRD Kabupaten Temanggung
Kamis, 2 Mei 2024 23:26 Wib
Tiga parpol di Kudus mulai buka penjaringan bakal calon bupati, dua orang sudah mengambil formulir
Rabu, 1 Mei 2024 17:28 Wib
Penyaluran dana desa di tiga kabupaten Jateng capai Rp149,93 miliar
Rabu, 1 Mei 2024 6:16 Wib
Tiga kecamatan di Temanggung perpanjang pendaftaran PPK
Rabu, 1 Mei 2024 6:12 Wib
Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pemkot Semarang siapkan tiga layar videotron
Senin, 29 April 2024 5:22 Wib
Hari Tari Sedunia, Boyolali gelar seni tari di tiga lokasi
Minggu, 28 April 2024 7:00 Wib
BPJS Kesehatan percepat JKN, tunjuk tiga desa Pesiar di Demak
Jumat, 26 April 2024 15:43 Wib