Selayar, ANTARA JATENG - Anggota DPR-RI Aliyah Mustika Ilham melakukan
sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar tentang bahaya
penggunaan kosmetik dan obat tanpa labelisasi dari Badan Pengolahan
Obat dan Makanan (BPOM) maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Sekarang ini sudah banyak sekali kosmetik, obat-obatan kimia dan
herbal, minuman dan makanan yang dijual di pasaran tanpa ada labelisasi
dari BPOM dan Depkes," ujarnya di Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Aliyah Mustika Ilham yang duduk di Komisi IX DPR membidangi
Kesehatan dan Ketenagakerjaan itu mengatakan, banyaknya produk makanan,
obat dan kosmetik yang dijual bebas harus diwaspadai dan dicermati oleh
warga yang menjadi konsumennya.
Karenanya, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar cerdas dalam
memilih obat, makanan dan kosmetik, minimal dengan melihat langsung izin
dari BPOM maupun Kemenkes yang tertera dibalik kemasan.
"Minimal yang harus kita perhatikan kalau membeli kosmetik atau
makanan instan itu lihat kemasannya, di situ ada tertera izin-izinnya
dan kalau tidak ada atau meragukan, jangan dibeli," katanya.
Legislator dari Partai Demokrat ini menyatakan, masyarakat kota
sampai desa perlu mendapatkan pemahaman agar dapat menjadi konsumen
cerdas dalam memilih makanan, obat dan kosmetik.
Ketua PKK Kota Makassar periode 2004-2014 ini menjelaskan kepada
warga, setiap kali membeli obat wajib memperhatikan kondisi kemasan,
tanggal kadaluarsa dan menganjurkan untuk membeli di apotek resmi atau
toko obat berizin.
"Kalau kemasannya rusak, sebaiknya jangan diambil. Begitupun kalau
beli kosmetik, hati-hati belanja secara online karena banyak yang
menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri," jelasnya.
Kepala BBPOM Sulsel, Muhammad Guntur, mengungkapkan hasil
pengawasan yang dilakukan pihaknya menemukan hampir 90 persen penjualan
obat, jamu dan kosmetik secara online tidak terdaftar di Badan POM.
"Artinya ilegal, tapi kita terus awasi, kalau kami temukan itu
palsu, kita akan polisikan. Makanya badan POM tidak merekomendasi anda
membeli secara online," ungkapnya.
Berita Terkait
Politisi senior Solo sebut Gibran punya bekal cukup untuk maju cawapres
Kamis, 7 Desember 2023 23:42 Wib
Politisi Swedia bakar Al Quran, ini sikap Indonesia
Minggu, 22 Januari 2023 21:44 Wib
Politisi: Unggul di survei bukan jaminan menangi Pilpres 2024
Jumat, 18 Februari 2022 7:06 Wib
Politisi PKB minta pemerintah gratiskan tes usap COVID-19
Selasa, 4 Agustus 2020 19:28 Wib
Marwan Jafar dukung target 20.000 tes PCR COVID-19 per hari
Sabtu, 6 Juni 2020 7:33 Wib
Sampai mati Tjahjo Kumolo ingin jadi politisi
Minggu, 1 Maret 2020 16:17 Wib
Soal larangan eks koruptor ikut pilkada, politikus nilai kurang manusiawi
Rabu, 20 November 2019 10:39 Wib
Mantan politikus PDIP Agus Condro meninggal dunia
Jumat, 21 Juni 2019 22:09 Wib