Jakarta, ANTARA JATENG - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan kuliah
umum dengan tema "Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islami Memperkokoh
Persatuan dan Kesatuan NKRI" di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta Timur,
Rabu.
"Saya hadir untuk memberikan semangat agar kita bisa bekerja
bersama untuk memajukan kualitas pendidikan Islam, memajukan bangsa, dan
dengan simposium ini bukan konferensi ya yang sangat penting apa yang
akan dilakukan," kata Jusuf Kalla yang akrab disapa JK.
Menurut Wapres, pendidikan Islam selalu memiliki dua aspek yang
perlu diperhatikan, yakni ilmu tentang Islam dan lembaga keislaman yang
menyelenggarakannya.
"Di Indonesia, jumlah pesantren sudah ribuan, sekolah Islam ada
banyak, universitas Islam negeri saja ada 54. Tentulah ini memberikan
kekhasan tersendiri dibandingkan negara Islam lainnya," kata dia.
Meski demikian, Wapres menyayangkan banyaknya lembaga pendidikan
Islam di Indonesia yang belum berperan secara maksimal untuk
menggerakkan perekonomian bangsa.
"Selalu saya katakan apa beda museum dan universitas. Museum
menampilkan masa lalu, universitas menggerakkan masa depan, jangan
karena universitas ini memakai nama Ibnu Chaldun berarti hebat, itu
kebanggaan masa lalu. Yang perlu kita lakukan adalah jalan lurus ke masa
depan," kata dia.
Oleh karena itu, Wapres mengimbau para mahasiswa Ibnu Chaldun
untuk mempelajari ilmu bisnis kewirausahaan, selain tentang ilmu-ilmu
keislaman.
"Lulusan universitas Islam yang terjun ke dunia politik sudah
banyak, pemerintahan sudah banyak, tapi ekonomi masih sedikit, karena
itu kepada mahasiswa, selain belajar agama perlu belajar bagaimana
menggerakkan bangsa ini untuk maju bersama," kata dia.
Wapres hadir sekaligus membuka Simposium Internasional Pendidikan
Islam di universitas tersebut yang menghadirkan pembicara dari
negara-negara Islam, antara lain Malaysia dan Sudan.
Berita Terkait
Wapres : Impor beras 5 juta ton sifatnya antisipatif
Sabtu, 27 Januari 2024 6:20 Wib
Wapres : Penonaktifan fungsionaris PBNU konsekuensi aturan organisasi
Jumat, 26 Januari 2024 22:46 Wib
Wapres apresiasi terobosan RSWN Semarang
Jumat, 26 Januari 2024 22:24 Wib
Wapres tanggapi menteri mundur dari kabinet
Jumat, 26 Januari 2024 22:00 Wib
Wapres minta PMI tempuh jalur resmi guna kurangi risiko TPPO
Senin, 18 Desember 2023 13:04 Wib
Cawapres Muhaimin Iskandar ajak ASN jaga netralitas Pemilu 2024
Kamis, 16 November 2023 15:54 Wib
Wapres Ma'ruf Amin minta Timnas U-17 bermain habis-habisan lawan Maroko
Kamis, 16 November 2023 14:25 Wib
Wapres temui tokoh olahraga di hari ketiga berkantor di Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 8:29 Wib