Jakarta, ANTARA JATENG - Emoji jadi bagian tak terpisahkan di komputer
dan smartphone, mulai dari "wajah tersenyum" hingga "tempura", emoji
diperkirakan telah dipakai 90 persen pengguna internet, yakni 3,2 miliar
orang.
Salah satu pakar bahasa dan komunikasi Inggris mengatakan
emoji punya dampak yang lebih besar ketimbang meramaikan teks yang kita
kirim kepada teman dan keluarga. Dalam buku barunya, Prof Vyvyan Evans
mengatakan emoji sebenarnya membantu pria dan wanita saling mengerti
satu sama lain karena memperjelas arti sebuah pesan.
Perempuan kerap memberi pernyataan dengan makna berlapis yang seringkali gagal ditangkap oleh laki-laki.
Misalnya,
ketika pria mengatakan pada kekasihnya, "Aku mau pergi dengan teman,"
kemudian perempuan itu membalas, "Terserah kamu." Balasan itu sebenarnya
bisa punya arti "Kamu tahu kan sebenarnya aku tidak mengizinkannya."
"Memahami
komunikasi adalah kunci hubungan harmonis," kata Evans. Dia berpendapat
kaum adam bisa lebih memahami makna komunikasi bila diwarnai dengan
emoji.
Jika pesan "Terserah kamu" ditambah dengan emoji wajah
marah atau kecewa, pasti si penerima bisa menangkap "kode" dari si
pengirim.
"Laki-laki pasti bisa memahaminya dan mempersempit ruang miskomunikasi," katanya seperti dilansir Telegraph.
Satu
lagi yang memicu komunikasi adalah kecenderungan orang untuk menjawab,
"tidak apa-apa" ketika ditanya oleh pasangannya "ada apa?", padahal yang
terjadi adalah sebaliknya. Di dunia maya, pengirim dapat menegaskan
maksudnya dengan menambah emoji, seperti "wajah cemberut" atau "wajah
datar".
Evans bahkan menegaskan bahwa emoji hampir jadi hal esensial dalam komunikasi digital.
Ketika
komunikasi online mengambil alih percakapan empat mata, Evans
berpendapat emoji penting digunakan untuk lebih bisa berekspresi.
Berita Terkait
KPU Kudus sosialisasikan Pilkada 2024 kepada kaum difabel
Selasa, 15 Oktober 2024 20:08 Wib
PWP Cilacap dorong kaum perempuan optimalkan digitalisasi
Selasa, 25 Juni 2024 20:26 Wib
Sekda Jateng ajak perempuan melek teknologi digital
Jumat, 26 April 2024 8:21 Wib
Akademisi : Hari Kartini momentum refleksi persoalan kaum perempuan
Minggu, 21 April 2024 11:57 Wib
Siswa SD Muhammadiyah PK Boyolali membuat parcel Ramadhan untuk kaum duafa
Kamis, 28 Maret 2024 8:27 Wib
Mahasiswa ajak kaum ibu di Cipete Banyumas lakukan diversifikasi pangan
Selasa, 5 Maret 2024 21:31 Wib
XL Axiata perkuat dukungan ke UMKM perempuan hingga kaum disabilitas
Selasa, 7 November 2023 18:41 Wib
Anies Baswedan bertemu kaum milenial di Magelang
Sabtu, 12 Agustus 2023 21:05 Wib