Guatemala City, ANTARA JATENG - Jumlah korban jiwa akibat kebakaran
di satu tempat penampungan buat anak-anak dan remaja naik jadi 33 pada
Kamis (9/3), kata media setempat.
Surat kabar Prensa Libre melaporkan sebanyak 21 anak-anak lagi
berada dalam kondisi kritis dengan luka bakar tingkat dua dan tiga
sebanyak 50 persen tubuh mereka.
"Peluang rendah buat anak-anak yang dibawa ke rumah sakit San Juan
de Dios dan Roosevelt akan selamat," harian tersebut melaporkan dengan
mengutip pejabat rumah sakit..
Api mulai menyala pada Selasa larut malam di Tempat Penampungan
Virgen de la Asuncion di San Jose Pinula di Departeman Guatemala Tengah.
Anak-anak yang membuat kerusuhan di tempat penampungan itu untuk
memprotes perlakuan buruk dilaporkan membakar kasur dan api dengan cepat
menyebar di instalasi tersebut.
Surat kabar itu menyatakan cerita mengenai pelecehan muncul setelah
tragedi tersebut, termasuk pelecehan seksual, kekerasan, narkotika dan
penyelewengan, demikian laporan Xinhua.
Tempat penampungan di Guatemala tersebut dirancang untuk menampung
400 anak, terutama anak perempuan dari keluarga yang berantakan atau
mengalami pelecehan. Tapi sebanyak 600 anak dan remaja juga tinggal di
sana, kata media lokal.
(C003)
Berita Terkait
Ini alasan memilih Gedung Graha Oryza Sativa di Semarang
Kamis, 14 November 2024 14:45 Wib
Bawaslu Semarang: 2.358 pengawas TPS siap awasi Pilkada 2024
Jumat, 8 November 2024 16:41 Wib
TPPAS Jatibarang olah 1.200 ton sampah jadi listrik 18 MW
Jumat, 8 November 2024 8:46 Wib
Pemkab Kudus beli buldoser Rp4,4 miliar untuk penataan sampah di TPA
Jumat, 25 Oktober 2024 14:13 Wib
Bawaslu Kota Semarang segera umumkan calon pengawas TPS Pilkada 2024
Jumat, 25 Oktober 2024 8:37 Wib
Razia tempat kos di Kudus, polisi amankan 10 pasangan
Selasa, 8 Oktober 2024 20:54 Wib
KPU Batang pastikan tempat penyimpanan logistik aman dari banjir
Jumat, 4 Oktober 2024 16:57 Wib
Polisi gerebek lokasi perjudian di Anjasmoro Raya Semarang, sita miliaran rupiah
Sabtu, 21 September 2024 13:46 Wib