Temanggung, ANTARA JATENG - Tingginya kadar air gabah hasil panen sebagaian petani di Temanggung, Jawa Tengah, pada musim hujan ini mengakibatkan harganya turun.
"Curah hujan tinggi membuat gabah hasil panen kali ini kadar airnya tinggi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari di Temanggung, Rabu.
Di sisi lain, lanjut dia, petani tidak memiliki teknologi pengeringan untuk mengolah gabah agar lebih cepat kering dengan kadar air yang sesuai standar.
"Harga gabah turun karena kualitasnya memang tidak bagus, dari panen penyusutannya sangat banyak, karena kandungan airnya terlalu tinggi," katanya.
Menurut dia untuk bisa menjadi gabah kering giling (GKG) dengan kadar air sesuai standar yang ditetapkan Bulog, yakni 14 persen, maka gabah kering panen (GKP) perlu perlakuan khusus, yakni pengeringannya memerlukan teknologi sehingga perlu dikeluarkan lebih banyak biaya.
Padahal, petani tidak cukup punya teknologi pengiringan tersebut. Penyimpanan gabah dengan kadar air tinggi tidak mungkin dilakukan, karena gabah tersebut akan lebih cepat tumbuh menjadi benih tanaman padi.
"Jalan satu-satunya, petani biasanya menjual gabah dalam kondisi masih basah dan pedagang yang membeli pun pasti menyepakati harga murah karena mereka harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perlakuan khusus dan pengeringan," katanya.
Pengelola penggilingan padi di Kranggan, Sarmi, mengatakan, harga gabah kering giling (GKG) saat ini Rp4.000,00 per kilogram atau turun dari sebelumnya Rp4.500,00 GKG
Sesuai ketentuan, katanya harga gabah kering panen (GKP) Rp3.700,00 per kilogram dengan kadar air 20 persen dan tingkat hampa maksimal 10 persen.
Kepala Seksi Pengadaan dan Harga Dasar Bulog Subdivre Kedu, Bogi Wahyoko, mengatakan sesuai ketentuan harga gabah kering panen (GKP) Rp3.700,00 per kilogram dengan kadar air 20 persen dan tingkat hampa maksimal 10 persen.
Berita Terkait
Bocah di Sukoharjo tewas usai tercebur di bekas pembakaran gabah
Rabu, 9 Oktober 2024 5:55 Wib
Bulog Banyumas kembali serap gabah hasil panen petani
Rabu, 18 September 2024 12:57 Wib
Bulog Banyumas segera serap gabah hasil panen petani
Kamis, 15 Agustus 2024 10:22 Wib
HKTI usulkan HPP gabah di tingkat petani naik jadi Rp6.757 per kg
Rabu, 24 April 2024 11:44 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Produksi gabah Kabupaten Boyolali pada Maret diperkirakan 51.585 ton GKG
Selasa, 5 Maret 2024 15:45 Wib
Bulog Surakarta siapkan penyerapan gabah masa panen raya mulai Maret
Minggu, 18 Februari 2024 13:46 Wib