Jakarta, Antara Jateng - Raksasa perangkat lunak dunia Microsoft Corp mengumumkan akan mengakuisisi jejaring sosial profesional, LinkedIn, yang sekarang memiliki anggota 433 juta pengguna.
Microsoft dan LinkedIn pada Senin (13/6) memasuki kesepakatan devinitif dimana Microsoft akan mengakuisisi LinkedIn dengan nilai transaksi 26,2 miliar dolar, kata Microsoft dalam pernyataan resminya.
LinkedIn tetap akan mempertahankan brand, budaya, dan idenpendensi, sedangkan Jeff Weiner akan tetap menjadi CEO LinkedIn, kata CEO Microsoft Satya Nadella.
Reid Hoffman, chairman dan co-founder LinkedIn bersama Weiner mendukung penuh transaksi yang diharapkan selesai pada kalender tahun ini.
Jaringan profesional LinkedIn sejauh ini mempunyai pertumbuhan yang sangat baik, dimana penggunanya tumbuh 19 persen setahun dan sekarang mencapai sekitar 433 juta pengguna.
Lebih setahun lalu, LinkedIn telah meluncurkan versi baru dari aplikasi mobile-nya untuk meningkatkan jumlah penggunanya, serta menambahkan fitur newsfeed untuk merawat anggotanya.
LinkedIn juga telah mengakuisisi platform pembelajaran online bernama Lynda.com untuk memasuki pasar baru, dan meluncurkan versi baru produk Recruiter untuk pelanggan perusahaan (enterprise).
Berita Terkait
XL bersama Microsoft tanda tangani MoU penerapan CWB
Kamis, 18 Agustus 2022 21:57 Wib
G20 EMPOWER tanda tangani MoU dengan Microsoft untuk Program Code
Rabu, 6 Juli 2022 19:06 Wib
Apple, Microsoft, dan Google Alphabet cetak laba gabungan Rp700 triliun
Rabu, 28 Juli 2021 13:11 Wib
Menteri Bahlil bahas rencana Microsoft bangun pusat data di RI
Senin, 19 Juli 2021 20:35 Wib
Donald Trump: AS harus dapat bagian dari penjualan TikTok
Selasa, 4 Agustus 2020 14:22 Wib
HP Anda bisa berfungsi jadi "walkie talkie" dengan platform Microsoft Teams
Jumat, 10 Januari 2020 9:14 Wib
Microsoft akhirnya buat smartphone Android bernama Surface Duo
Kamis, 3 Oktober 2019 14:20 Wib
Selamat tinggal "Hearts", Microsoft akhiri game Internet Windows
Minggu, 14 Juli 2019 13:33 Wib