Permainan-permainan Internet itu, seperti dilansir CNET, Sabtu, akan hilang dari sistem operasi Windows XP dan Windows ME pada 31 Juli, tapi masih terdapat pada Windows 7 hingga 22 Januari 2020.
"Keputusan itu kami ambil dengan berat hati," ujar tim permainan Windows pada Juli. "Bagaimanapun, waktu telah datang kepada kami, bersama dengan mitra perangkat keras dan piranti lunak kami, untuk menginvestasikan sumber-sumber daya kami menuju ke teknologi-teknologi terbaru," ujar tim itu.
Microsoft telah fokus pada pengembangan dan peluncuran layanan streaming xCloud Xbox, yang akan tersedia pada Oktober 2019.
Baca juga: Microsoft gandeng sejumlah studio untuk dorong konten Xbox
Layanan itu akan menawarkan permainan kepada pengguna melalui perangkat seperti ponsel pintar dan tablet dan akan memainkan lebih dari 3.500 judul permainan digital dalam daftar perpusatakaan permainan Xbox One, begitupula untuk 1.900 judul yang masih dalam pengembangan mereka.
"Proyek xCloud merupakan penempatkan Xbox dalam pusat data dan mempersilakan orang-orang untuk mengaksesnya," kata Kepala Xbox Microsoft Phil Spencer dalam penyelenggaraan E3 pada Juni.
"Kami menggaruk kepala kami dan mengatakan 'tunggu dulu, kami punya puluhan juta orang yang telah memiliki perangkat Xbox One di rumah. Bagaimana jika mereka dapat mengubah perangkat Xbox itu menjadi xCloud versi mereka sendiri. Jadi, dapat menyiarkan perangkat rumah itu?'" ujar Spencer.
Baca juga: Keanu Reeves muncul di game Cyberpunk 2077
Baca juga: Microsoft ingin akuisisi pengembang game "Fallout"
Baca juga: Microsoft umumkan teknologi streaming game Project xCloud