Jakarta, Antara Jateng - Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar
Panjaitan mengatakan "crisis center" akan segera dibentuk guna menangani
masalah-masalah yang mengganggu keamanan negara baik di dalam negeri
maupun di luar negeri seperti penyanderaan, bencana alam dan lainnya.
Pada Senin di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, dia
mengatakan "crisis center" adalah organisasi kerangka yang segera bisa
hidup jika ada keadaan yang dianggap kritis untuk proses pengambilan
keputusan.
"Pengambilan keputusan ada di bawah presiden langsung, badan ini
anggotanya dibagi dua yaitu anggota tetap dan tidak tetap. Anggota tetap
akan diisi oleh Menkopolhukam, Menhan, Panglima TNI, Kapolri, dan level
menteri lain. Sementara anggota tidak tetap akan diisi oleh kementerian
terkait isu yang sedang dibahas," kata dia.
Dia mengatakan badan ini akan diketuai oleh Presiden dan pelaksana hariannya berada di tangan Kemenkopolhukam.
Menurut dia, "crisis center" ini bukanlah hal yang baru, sudah ada sejak lama.
"Idenya sudah ada dari dulu, dari jaman saya masih aktif di militer,
tetapi tertunda dan akhirnya tidak jadi. Saya sudah lapor ke Presiden
dua minggu yang lalu dan dia minta untuk dibentuk," kata Luhut.
Berita Terkait
Erick Thohir sementara gantikan Luhut
Rabu, 11 Oktober 2023 13:14 Wib
Menko Marves: Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2026
Kamis, 14 September 2023 13:01 Wib
Luhut : PASI terus bangun cabang atletik lebih maju
Rabu, 21 Juni 2023 17:25 Wib
Menko Marves undang Korsel investasi proyek di Kaltara
Selasa, 16 Mei 2023 14:47 Wib
Luhut akan gandeng tim pakar dan perusahaan China untuk ikut bangun IKN
Senin, 10 April 2023 14:00 Wib
UMKM Binaan BI Provinsi Kalbar borong dua gelar pada ABBI 2022
Selasa, 27 Desember 2022 14:17 Wib
Jelang KTT G20, Menko Luhut resmikan PLTS Terapung milik PLN di Bali
Sabtu, 12 November 2022 9:25 Wib
Luhut ingatkan angka kematian tinggi dampak varian baru COVID-19
Jumat, 4 November 2022 16:38 Wib