"Kami atas nama Kemendikbud, atas nama Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan jajarannya mengucapkan turut berbelasungkawa atas kepergiaan tokoh nasional dalam bidang kebahasaan," ujar Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar, kepada Antara di Jakarta, Minggu.
JS Badudu meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat stroke pada Sabtu, 12 Maret 2016 pukul 22.10 WIB.
Dadang mengatakan nama JS Badudu sangat disegani dalam bidang kebahasaaan tidak hanya tingkat nasional tetapi juga internasional karena kiprahnya dalam membawa marwah Bahasa Indonesia ke tingkatan yang paling tinggi.
"Beliau sangat dikagumi oleh semua pegiat bahasa dan sastra nasional dan internasional. Kita seluruh Bangsa Indonesia merasa kehilangan dengan kepergian beliau," jelas dia.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, katanya, pun berhutang banyak kepada JS Badudu karena upayanya dalam mempopulerkan Bahasa Indonesia.
JS Badudu dikenal masyarakat sebagai pembawa acara "Pembinaan Bahasa Indonesia" yang rutin ditayangkan oleh TVRI.
Ia juga aktif menulis buku tentang penelitian bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, dan yang paling terkenal adalah "Pelik-Pelik Bahasa Indonesia".
Berita Terkait
UMK dapat izin program rekognisi pembelajaran lampau dari Kemendikbud
Rabu, 15 Mei 2024 8:34 Wib
Kurikulum merdeka berhasil jika belajar menyenangkan
Rabu, 1 Mei 2024 20:51 Wib
Kemenparekraf - Kemendikbudristek dukung IWJM majukan ekosistem musik
Selasa, 21 November 2023 21:15 Wib
Majukan ekosistem musik, Kemenparekraf-Kemendikbud Ristek dukung IWJM 2023
Selasa, 21 November 2023 12:59 Wib
Kurikulum Merdeka siap jadi kurikulum nasional pada 2024
Kamis, 14 September 2023 13:54 Wib
Kemendikbud apresiasi mitra pembangunan tingkatkan pendidikan Batang
Senin, 11 September 2023 20:18 Wib
Kemendikbudristek optimistis pengembangan seni tradisi kian mendunia
Selasa, 8 Agustus 2023 9:31 Wib
"Nyantrik", film yang menjembatani generasi muda dan seni tradisi
Selasa, 8 Agustus 2023 7:18 Wib