Kudus (ANTARA) - Universitas Muria Kudus (UMK) mengantongi izin untuk menjalankan program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
"Program rekognisi tersebut hampir seluruh program studi (Prodi) yang ada di UMK, yakni sebanyak 16 Prodi," kata Rektor UMK, Darsono di Kudus, Selasa.
Ia mengungkapkan dengan program rekognisi, masa program studi mahasiswa bisa lebih pendek, sehingga perkuliahan bisa diselesaikan lebih cepat.
Untuk saat ini, imbuh dia, UMK tengah mempersiapkan pendaftaran mahasiswa baru, sehingga mahasiswa yang sebelumnya mengalami drop out (DO), bisa mendaftar lagi.
Nantinya, kata dia, mata kuliah yang pernah diikuti selama perkuliahan yang lampau akan dihargai.
"Bahkan, mahasiswa yang memiliki sertifikat dan aktivitas rekam jejak di dalam kehidupan masyarakat bisa ditunjukkan untuk dikonversi ke dalam nilai satuan kredit semester (SKS)," ujarnya.
Demikian halnya, kata dia, mereka yang memiliki talenta aktivitas juga akan mendapatkan rekognisi atau penghargaan atas itu, karena ada aturan mendapatkan aturan konversi.
Berdasarkan ketentuan, lanjutnya, bisa diakui sebagai nilai dalam perkuliahan hingga 60 persen dari total pencapaian kesarjanaan, sehingga mahasiswa menuntaskan perkuliahan tidak sampai delapan semeter.
Secara pembiayaan, imbuh dia, juga lebih ringan dan pembelajaran di luar hard skill juga ada peluang lebih lebar untuk pembelajaran soft skill.
"Kami juga sudah menerbitkan aturan terkait kegiatan di luar perkuliahan menjadi pengakuan SKS resmi berbasis kurikulum, sehingga bisa memperpendek masa studi," ujarnya.
Baca juga: Bupati Kudus ajak lulusan UMK untuk berfikir global
Berita Terkait
PT Pos Cabang Blora salurkan 252 alat memasak berbasis listrik
Selasa, 3 Desember 2024 11:16 Wib
Sekda Jateng: Program kepala daerah harus didukung
Selasa, 3 Desember 2024 8:23 Wib
Pemprov Jateng tagih Pajak Kendaraan Bermotor lewat "Sengkuyung"
Selasa, 3 Desember 2024 8:22 Wib
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
Minggu, 1 Desember 2024 14:58 Wib
Pemkot Pekalongan-BI manfaatkan lahan rob dukung program makan gratis
Sabtu, 30 November 2024 13:19 Wib
Sekda Jateng: Korpri dukung program pemerintah sejahterakan rakyat
Jumat, 29 November 2024 22:54 Wib
BPJS Ketenagakerjaan bersama ILO kenalkan program ke mahasiswa Undip Semarang
Kamis, 28 November 2024 20:25 Wib
Pemkab Batang apresiasi kepedulian PLTU masifkan literasi sekolah
Rabu, 27 November 2024 6:25 Wib