Kelompok ISIS tahun lalu menguasai sebagian besar kawasan di Irak dan Suriah.
Koalisi internasional pimpinan AS melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di kedua negara tersebut dan memberikan bantuan militer bagi pasukan Irak.
"Koalisi internasional sangat lambat dalam menbantu dan melatih pasukan" di Irak, kata Abadi dalam sebuah pertemuan dengan sekelompok wartawan dalam kunjungan kerjanya ke Kairo, seperti dilaporkan AFP.
"Bantuan ini sangat lambat, tapi dalam dua pekan terakhir telah ada peningkatan," katanya. Namun, ia menyerukan agar bantuan kepada pasukan Irak "lebih ditingkatkan".
Abadi mengatakan dia telah membahas "usulan-usulan" Irak untuk resolusi damai konflik Suriah dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sissi.
Dia mengatakan bahwa usulan-usulan itu "mengisi kekosongan" yang tampaknya akan terjadi di kawasan yang telah disita dari ISIS. Diusulkan, "pemerintahan bersama antara pemerintah dan pihak oposisi selama periode tertentu."
Upaya itu untuk mencegah kebangkitan "kelompok teroris baru" di kawasan yang telah berhasil disita dari ISIS, tambahnya.
Pejabat AS mengatakan militer Pemerintah Irak dilatih dan dipersenjatai untuk melakukan operasi utama pada 2015 namun saat ini koalisi internasional menggunakan serangan udara untuk menekan jalur pasokan ISIS.
(Uu.G003)
Berita Terkait
Netanyahu naik mimbar Sidang Umum PBB, Indonesia "walkout"
Sabtu, 28 September 2024 5:38 Wib
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Mabuk sambil menyetir, Menteri Kehakiman Selandia Baru ajukan pengunduran diri
Selasa, 25 Juli 2023 7:34 Wib
Presiden Joko Widodo tiba di Papua Nugini disambut PM James Marape
Rabu, 5 Juli 2023 10:54 Wib
Malaysia cetak sejuta Al Quran respon tindakan Rasmus Paludan
Minggu, 29 Januari 2023 20:41 Wib
PM Malaysia Ismail Sabri minta penghapusan hak veto
Senin, 26 September 2022 7:58 Wib
PM Inggris segera cabut aturan pembatasan COVID
Senin, 21 Februari 2022 15:23 Wib
Perdana Menteri Kanada Trudeau positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 9:17 Wib