"Pemilihan anggota kabinet akan menjadi penentu apakah pemerintah akan sukses mengentaskan korupsi," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri, dalam jumpa pers "100 Hari Gebrakan Antikorupsi", di Jakarta, Selasa siang.
Menurut Febri, format kabinet presiden terpilih harus terbebas dari belenggu kepentingan partai politik.
"Setidaknya ada empat syarat yang harus dipenuhi. Pertama, anggota kabinet harus muda. Usia menterinya lebih muda daripada presidennya agar lebih mudah mengikuti gebrakan antikorupsi," kata dia.
Syarat kedua yang disarankan ICW adalah kabinet harus ramping, sebab bila kabinet terlalu "gemuk" maka nanti sulit untuk berkoordinasi dan dipercepat gerak kinerjanya.
Berikutnya anggota kabinet disarankan memilih orang-orang yang bersih dari rekam jejak korupsi. Dan yang terakhir adalah pendekatan untuk mendapat jabatan harus secara elegan tidak kasar.
Berita Terkait
Cegah korupsi, Pemkot Semarang gandeng ICW dan Pattiro
Selasa, 9 Januari 2024 8:47 Wib
Moeldoko beri waktu peneliti ICW klarifikasi tuduhannya
Kamis, 29 Juli 2021 16:33 Wib
ICW laporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Bareskrim Polri
Kamis, 3 Juni 2021 12:20 Wib
ICW: OTT Bupati Nganjuk dipimpin pegawai KPK tak lolos TWK
Senin, 10 Mei 2021 13:35 Wib
Nama Ihsan Yunus tak masuk dalam dakwaan perkara bansos, begini penjelasan KPK
Jumat, 26 Februari 2021 21:53 Wib
ICW duga Ketua KPK Firli Bahuri langgar kode etik karena naik helikopter mewah
Kamis, 25 Juni 2020 14:42 Wib
ICW ragukan KPK bisa temukan lima buron kasus korupsi
Kamis, 7 Mei 2020 14:26 Wib
ICW kritik siaran pers Firli Bahuri yang menyebut "tak koar-koar ke media"
Selasa, 28 April 2020 12:48 Wib