Purwokerto (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah masih minim alat bukti dalam pengungkapan kasus penemuan jasad yang terbakar di kawasan Marina, Kota Semarang, beberapa waktu lalu meskipun identitas korban telah diketahui.
Saat ditemui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan jasad terbakar yang ditemukan di Marina sudah dipastikan sebagai Iwan Budi Paulus, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terhadap sampel yang diambil dari dua anak Iwan Budi Paulus untuk dicocokkan dengan kerangka jasad yang ditemukan di Marina dan ternyata identik.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap 14 orang," katanya.
Kabid Humas mengatakan dari 14 orang itu, delapan orang di antaranya merupakan pihak keluarga dan empat orang lainnya merupakan rekan kerja Iwan Budi Paulus.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang melakukan pendalaman terhadap alat bukti seperti rekaman kamera pengintai (CCTV).
"Sementara memang masih minim alat bukti yang kami dapat. Tapi yakinlah pasti ini akan terungkap," kata Iqbal.
Terkait dengan hal itu, dia meminta kepada masyarakat sekitar jika ada yang melihat atau mendengar saat peristiwa itu terjadi untuk segera melaporkan ke Polda Jateng agar pihaknya bisa memberikan perhatian terhadap laporan-laporan masyarakat tersebut.
"Karena saat ini memang Polri mengalami sedikit kesulitan terkait dengan masalah alat bukti dan ini adalah pembakaran yang sempurna, 100 persen pembakaran," tegasnya.
Disinggung mengenai potongan tubuh yang telah ditemukan, ia mengakui jika hingga saat ini belum semuanya ditemukan.
"Ada beberapa potongan tubuh yang belum ditemukan seperti kepala, kemudian beberapa bagian tangan, dan tungkai kaki. Tapi yang pasti seluruhnya sudah terbakar," kata Kabid Humas.
Sebelumnya sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9).
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.
Dalam olah TKP lanjutan, polisi telah menemukan tulang tangan kiri yang ditemukan tidak jauh dari titik pembakaran jasad Iwan Budi.
Baca juga: Polisi temukan potongan tulang tangan jasad terbakar di Semarang
Baca juga: Polisi belum memastikan jasad terbakar di Semarang dimutilasi
Saat ditemui di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Polisi Iqbal Alqudusy mengatakan jasad terbakar yang ditemukan di Marina sudah dipastikan sebagai Iwan Budi Paulus, aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang yang dilaporkan hilang beberapa waktu lalu.
Menurut dia, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terhadap sampel yang diambil dari dua anak Iwan Budi Paulus untuk dicocokkan dengan kerangka jasad yang ditemukan di Marina dan ternyata identik.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman terhadap 14 orang," katanya.
Kabid Humas mengatakan dari 14 orang itu, delapan orang di antaranya merupakan pihak keluarga dan empat orang lainnya merupakan rekan kerja Iwan Budi Paulus.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga sedang melakukan pendalaman terhadap alat bukti seperti rekaman kamera pengintai (CCTV).
"Sementara memang masih minim alat bukti yang kami dapat. Tapi yakinlah pasti ini akan terungkap," kata Iqbal.
Terkait dengan hal itu, dia meminta kepada masyarakat sekitar jika ada yang melihat atau mendengar saat peristiwa itu terjadi untuk segera melaporkan ke Polda Jateng agar pihaknya bisa memberikan perhatian terhadap laporan-laporan masyarakat tersebut.
"Karena saat ini memang Polri mengalami sedikit kesulitan terkait dengan masalah alat bukti dan ini adalah pembakaran yang sempurna, 100 persen pembakaran," tegasnya.
Disinggung mengenai potongan tubuh yang telah ditemukan, ia mengakui jika hingga saat ini belum semuanya ditemukan.
"Ada beberapa potongan tubuh yang belum ditemukan seperti kepala, kemudian beberapa bagian tangan, dan tungkai kaki. Tapi yang pasti seluruhnya sudah terbakar," kata Kabid Humas.
Sebelumnya sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9).
Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.
Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.
Dalam olah TKP lanjutan, polisi telah menemukan tulang tangan kiri yang ditemukan tidak jauh dari titik pembakaran jasad Iwan Budi.
Baca juga: Polisi temukan potongan tulang tangan jasad terbakar di Semarang
Baca juga: Polisi belum memastikan jasad terbakar di Semarang dimutilasi