Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang belum bisa memastikan jasad yang ditemukan di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, merupakan korban mutilasi karena terdapat beberapa bagian tubuh yang hilang.

"Nanti menunggu hasil laboratorium forensik," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Selasa.

Termasuk, kata dia, kemungkinan kaitan temuan pisau di lokasi penemuan mayat dengan bagian tubuh yang hilang.

Adapun kondisi jasad terbakar yang ditemukan di kawasan Marina tersebut diketahui tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.

Irwan juga menyebut terdapat beberapa dugaan yang menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh tersebut.

"Penemuannya kan di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga atau memang sengaja dihilangkan," katanya.

Baca juga: Kapolrestabes Semarang optimistis mengungkap kasus jasad terbakar

Ia menambahkan jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang bekas potongan.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/9).

Penemuan tersebut bermula dari temuan sepeda motor yang terbakar oleh salah seorang petugas penjaga lahan milik PT Family.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula komputer jinjing, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi pengalihan aset.

Baca juga: Jasad terbakar di Pantai Marina Semarang, tewas sebelum dibakar
Baca juga: Hasil tes DNA jasad terbakar di Pantai Marina Semarang, ini jawaban Kapolrestabes
Baca juga: Jasad terbakar bersama sepeda motor di Pantai Marina Semarang

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024