Semarang (ANTARA) - SD Bulustalan, Kota Semarang terus menerapkan Program Bu Ria atau yang merupakan singkatan dari Bulustalan Ceria dan pada Rabu (20/7/2022) diawali dengan rutinitas apel pagi.

Kepala Sekolah SDN Bulustalan Kota Semarang Dian Marta Wijayanti menjelaskan Program Bu Ria menjadi dasar para guru dalam memberikan pembelajaran dan menghadirkan atmosfir di sekolah menyenangkan.

"Sekolah adalah tempat untuk menabur keceriaan, bukan membebani anak dengan banyak tugas. Oleh karena itu, kami melakukan pembiasaan Bu Ria di SD Bulustalan,” kata Dian.

Baca juga: Tanoto dan ANTARA dorong penulisan gaya baru para guru

Dian menjelaskan pada Program Bu Ria, para siswa juga dibiasakan untuk disiplin, memiliki jiwa patriotisme, bersemangat, serta percaya diri untuk menampilkan bakat dan minat yang mereka miliki.

"Kami merencanakan mulai Agustus 2022, setiap kelas secara bergiliran menampilkan bakat dan minat para siswanya. Untuk kali ini dimulai dengan siswa kelas 2 yang tampil," kata Dian.

Dua siswa dari kelas 2 yakni Kanaya dan Oryza, lanjut Dian, tampil membawakan lagu Pagiku Cerahku di depan para siswa usai apel pagi. Seluruh siswa duduk rapi di lapangan berpaving dengan motif pelangi.

Baca juga: SQUID game alternatif pembelajaran aktif

Keceriaan dari anak-anak juga terlihat saat dua guru yang bertugas Tami dan Wawan menjadi pemandu untuk Tepuk Hebat. Ditambah lagi, menyanyi bersama lagu Mars SD Bulustalan yang dipimpin oleh dua siswa dari kelas enam yakni Zabilla dan Dea.

Dian menambahkan Program Bu Ria sangat tepat dan akan terus dipertahankan demi terwujudnya sekolah yang merupakan rumah kedua dari anak-anak agar terasa nyaman dan menyenangkan.

Baca juga: Kejar Adiwiyata Mandiri, SMP 31 Semarang kelola kebun buah

*Penulis: Dian Marta Wijayanti
Kepala Sekolah SDN Bulustalan Kota Semarang
Fasda Program Pintar Tanoto Foundation 
 

Pewarta : Dian Marta Wijayanti*/Nur Istibsaroh
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024