Semarang (Antaranews Jateng) - Bea Cukai ikut aktif mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan beragam tugas yang diembannya yakni tidak hanya pelayanan kepabeanan di pelabuhan dan bandara, tetapi juga dalam aktivitas perdagangan.

Hal tersebut disampaikan Plh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Tanjung Emas Semarang Isnu Irwantoro pada acara dialog kurs bersama Badan Kebijakan Fiskal (BKF).

Dalam dialog kurs tersebut membahas terkait pelaksanaan Keputusan Menteri Keuangan tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Bea Keluar, dan Pajak Penghasilan yang berlangsung Kamis (22/03) di Ruang Rapat KPPBC TMP Tanjung Emas.

Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan dari BKF Ralex Arnolda dan Andrasyah, dari Direktorat Penerimaan dan Perencanaan Strategis Mustika, sejumlah perwakilan dari pihak importir dan eksportir Hendra Wijaya, dan Susan W dari PT. Roda Makmur Sentosa.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari respon positif setelah dilakukannya perubahan periodisasi penetapan kurs nilai dasar penghitungan bea masuk dari Senin-Minggu menjadi Rabu-Selasa.

 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024