Pj. Gubernur Jateng: Maknai kemerdekaan dengan semangat dan motivasi
Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengajak masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan penuh semangat dan motivasi.
Tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini "Nusantara Baru, Indonesia Maju", kata Nana, mencerminkan tekad membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan.
"Dengan Nusantara Baru, kita harapkan bahwa Indonesia ke depan, (mencapai) Indonesia Emas 2045, tentunya dengan semangat dan motivasi baru," katanya usai Upacara HUT RI di Lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu.
Seiring 79 tahun kemerdekaan RI, ia membeberkan bahwa Provinsi Jateng terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan demi menyejahterakan masyarakat.
Terbukti, ekonomi Jawa Tengah pada semester pertama tahun 2024 tumbuh sebesar 4,92 persen (year on year), diikuti turunnya angka pengangguran dari 5,13 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,39 persen pada Februari 2024.
Persentase penduduk miskin turun dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024 dan penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 1,97 persen pada 2022 menjadi 1,11 persen pada tahun 2023.
Nana mengatakan bahwa prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) juga turun dari 20,8 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada tahun 2023.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi, berjalan cukup baik," kata Nana yang mengenakan pakaian beskap adat Jawa itu.
Ia menambahkan upaya untuk menyejahterakan masyarakat tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan sinergi dengan instansi-instansi terkait.
Dari berbagai capaian pembangunan Jateng, deretan penghargaan pun diraih, di antaranya penghargaan insentif fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting dan Insentif Fiskal Kategori Kemiskinan Ekstrem.
Kemudian, Digital Government Award dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi, Badan Publik Informatif Terbaik Nasional enam kali berturut-turut, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik se-Jawa Bali Tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Nana Sudjana juga menyinggung persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang sampai sekarang situasi Jateng tetap kondusif.
Pemprov bersama TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu, sampai ke tingkat kabupaten/kota sudah siap melaksanakan pilkada serentak, termasuk salah satunya pemantauan wilayah rawan.
"Kami terus petakan, kerawanan-kerawanan yang akan terjadi. Dalam hal ini kami siap melaksanakan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin akan terjadi," katanya.
Nana mengatakan bahwa sosialisasi juga terus dilakukan dan berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar pilkada dapat berjalan sukses.
Usai melaksanakan Upacara HUT Ke-79 RI tingkat provinsi, Penjabat Gubernur Jateng beserta istri dan jajaran forkopimda menyaksikan pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Baca juga: Warga Desa Campurejo Jateng gelar upacara HUT Ke-79 RI di Benteng Sata
Tema HUT Kemerdekaan RI tahun ini "Nusantara Baru, Indonesia Maju", kata Nana, mencerminkan tekad membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi dalam berbagai aspek kehidupan.
"Dengan Nusantara Baru, kita harapkan bahwa Indonesia ke depan, (mencapai) Indonesia Emas 2045, tentunya dengan semangat dan motivasi baru," katanya usai Upacara HUT RI di Lapangan Simpang Lima Semarang, Sabtu.
Seiring 79 tahun kemerdekaan RI, ia membeberkan bahwa Provinsi Jateng terus berupaya meningkatkan capaian pembangunan demi menyejahterakan masyarakat.
Terbukti, ekonomi Jawa Tengah pada semester pertama tahun 2024 tumbuh sebesar 4,92 persen (year on year), diikuti turunnya angka pengangguran dari 5,13 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,39 persen pada Februari 2024.
Persentase penduduk miskin turun dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024 dan penurunan angka kemiskinan ekstrem dari 1,97 persen pada 2022 menjadi 1,11 persen pada tahun 2023.
Nana mengatakan bahwa prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) juga turun dari 20,8 persen pada tahun 2022 menjadi 20,7 persen pada tahun 2023.
"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi, berjalan cukup baik," kata Nana yang mengenakan pakaian beskap adat Jawa itu.
Ia menambahkan upaya untuk menyejahterakan masyarakat tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan sinergi dengan instansi-instansi terkait.
Dari berbagai capaian pembangunan Jateng, deretan penghargaan pun diraih, di antaranya penghargaan insentif fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting dan Insentif Fiskal Kategori Kemiskinan Ekstrem.
Kemudian, Digital Government Award dengan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tertinggi, Badan Publik Informatif Terbaik Nasional enam kali berturut-turut, dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Berkinerja Terbaik se-Jawa Bali Tahun 2024.
Pada kesempatan itu, Nana Sudjana juga menyinggung persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang sampai sekarang situasi Jateng tetap kondusif.
Pemprov bersama TNI, Polri, KPU, dan Bawaslu, sampai ke tingkat kabupaten/kota sudah siap melaksanakan pilkada serentak, termasuk salah satunya pemantauan wilayah rawan.
"Kami terus petakan, kerawanan-kerawanan yang akan terjadi. Dalam hal ini kami siap melaksanakan dan menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin akan terjadi," katanya.
Nana mengatakan bahwa sosialisasi juga terus dilakukan dan berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat, agar pilkada dapat berjalan sukses.
Usai melaksanakan Upacara HUT Ke-79 RI tingkat provinsi, Penjabat Gubernur Jateng beserta istri dan jajaran forkopimda menyaksikan pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, secara virtual di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang.
Baca juga: Warga Desa Campurejo Jateng gelar upacara HUT Ke-79 RI di Benteng Sata