Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, telah mempersiapkan permintaan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan pekerja maupun perusahaan yang berada di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Selasa, mengatakan saat ini pemkab melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Sendang Kamulyan baru bisa mencukupi kebutuhan air bersih di Batang Industri Park Segayung.
"Akan tetapi untuk kebutuhan air bersih di KITB sedang kami siapkan," katanya.
Ia berharap dengan adanya penyewa yang sudah mulai beroperasi di KITB maka perusahaan yang sudah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat memanfaatkan air bersih dari Perumda Air Minum Sendang Kamulyan.
Saat ini, kata dia, dari belasan perusahaan yang berada di KITB belum beroperasi sepenuhnya, namun bagi penyewa yang sudah beroperasi dapat memanfaatkan pasokan air bersih dari Perumda Air Bersih Sendang Kamulyan.
Menurut dia, pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan di KITB nantinya akan memanfaatkan sumber mata air yang berada di Kecamatan Reban.
"Kami memastikan ada keterlibatan dari Pemkab Batang (mencukupi kebutuhan air bersih di KITB)," katanya usai acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-31 Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Batang.
Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang Yulianto mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di KITB direncanakan mencapai 2.000 liter per detik.
Namun, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut tidak hanya akan dipasok dari sumber mata air saja, tetapi juga akan mengolah air dari laut.
"Saat ini kami masih menunggu permintaan air bersih dari KITB. Saat ini, kami sudah melayani permintaan air bersih dari Batang Industri Park dengan kapasitas 50 liter per detik," katanya.
Baca juga: PGN salurkan 8 BBTUD ke produsen kaca di KIT Batang