TNI Demak bantu membangun jalan penghubung dua desa
Demak (ANTARA) - Kodim 0716/Demak, Jawa Tengah, turut membantu membangun jalan penghubung Desa Ngaluran dengan Desa Bandungrejo di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III.
"Harapannya jalan tersebut nantinya bisa menghubungkan desa dengan area persawahan dan antar desa tetangga," kata Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto ditemui usai pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di Lapangan Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu.
Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun dan Sekda Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto.
Ia mengungkapkan sasaran fisik dengan membangun jalan juga untuk membuat jaring jalan, jalur distribusi, dan komunikasi antar daerah dan desa, serta jalur pemasaran hasil bumi masyarakat sekitar.
Jalan yang dibangun dengan betonisasi sepanjang 371,5 meter dengan lebar 4 meter melanjutkan program serupa karena ditargetkan bisa menjadi penghubung dua desa.
"Pengerjaan jalan dengan betonisasi tersebut, akan dipercepat karena tanaman padi petani setempat hampir panen. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk akses pengangkutan hasil panen tanaman padinya," ujarnya.
Untuk pelaksanaan TMMD dimulai hari ini (24/7) hingga 22 Agustus 2024.
Untuk program non-fisiknya, dikaitkan dengan kondisi lingkungan masyarakat sekitar. Mulai dari pembekalan, sosialisasi, pemahaman, dan pengertian terkait dinamika yang terkait di masyarakat.
Di antaranya, terkait kasus tengkes atau stunting, pendidikan, kesehatan, dan yang sedang ramai dibicarakan saat ini, yakni terkait judi online atau daring, sehingga masyarakat memahami positif negatifnya dari kegiatan itu.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun berharap dengan adanya TMMD ini bisa bermanfaat dalam percepatan pembangunan di pedesaan, khususnya terkait pembangunan infrastruktur.
"Adanya infrastruktur jalan yang memadai, tentunya bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan akses jalan desa yang semakin baik, tentunya sejumlah potensi desa yang ada bisa dikembangkan lebih maju, termasuk di bidang pertanian karena kebetulan jalannya di antara areal pertanian masyarakat.
"Kami mengapresiasi setiap pelaksanaan TMMD yang selalu menyisipkan aneka program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan yang mampu menggugah wawasan kebanggaan dan nilai-nilai nasionalisme," ujarnya.
Baca juga: TNI/Polri gelar latihan kesiapsiagaan hadapi pilkada di Jateng
"Harapannya jalan tersebut nantinya bisa menghubungkan desa dengan area persawahan dan antar desa tetangga," kata Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto ditemui usai pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III di Lapangan Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Rabu.
Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut, Wakil Bupati Demak Ali Makhsun dan Sekda Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto.
Ia mengungkapkan sasaran fisik dengan membangun jalan juga untuk membuat jaring jalan, jalur distribusi, dan komunikasi antar daerah dan desa, serta jalur pemasaran hasil bumi masyarakat sekitar.
Jalan yang dibangun dengan betonisasi sepanjang 371,5 meter dengan lebar 4 meter melanjutkan program serupa karena ditargetkan bisa menjadi penghubung dua desa.
"Pengerjaan jalan dengan betonisasi tersebut, akan dipercepat karena tanaman padi petani setempat hampir panen. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk akses pengangkutan hasil panen tanaman padinya," ujarnya.
Untuk pelaksanaan TMMD dimulai hari ini (24/7) hingga 22 Agustus 2024.
Untuk program non-fisiknya, dikaitkan dengan kondisi lingkungan masyarakat sekitar. Mulai dari pembekalan, sosialisasi, pemahaman, dan pengertian terkait dinamika yang terkait di masyarakat.
Di antaranya, terkait kasus tengkes atau stunting, pendidikan, kesehatan, dan yang sedang ramai dibicarakan saat ini, yakni terkait judi online atau daring, sehingga masyarakat memahami positif negatifnya dari kegiatan itu.
Wakil Bupati Demak Ali Makhsun berharap dengan adanya TMMD ini bisa bermanfaat dalam percepatan pembangunan di pedesaan, khususnya terkait pembangunan infrastruktur.
"Adanya infrastruktur jalan yang memadai, tentunya bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat juga meningkat," ujarnya.
Selain itu, kata dia, dengan akses jalan desa yang semakin baik, tentunya sejumlah potensi desa yang ada bisa dikembangkan lebih maju, termasuk di bidang pertanian karena kebetulan jalannya di antara areal pertanian masyarakat.
"Kami mengapresiasi setiap pelaksanaan TMMD yang selalu menyisipkan aneka program pemberdayaan masyarakat dan kegiatan yang mampu menggugah wawasan kebanggaan dan nilai-nilai nasionalisme," ujarnya.
Baca juga: TNI/Polri gelar latihan kesiapsiagaan hadapi pilkada di Jateng