BPJAMSOSTEK sosialisasikan manfaat aplikasi JMO terhadap pekerja
Jepara (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mensosialisasikan manfaat aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan cara aktivasinya terhadap ribuan pekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa.
Sosialisasi dan edukasi manfaat aplikasi JMO tersebut, dilakukan dengan mendatangi perusahaan manufaktur tas, PT Kanindo Makmur Jaya di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. BJAMSOSTEK juga menyiapkan belasan personel yang siap memberikan edukasi dan aktivasi aplikasi JMO terhadap pekerja.
Dewi Astuti, salah satu karyawan PT Kanindo Makmur Jaya di Jepara, Selasa, mengakui senang ada pelayanan edukasi dan aktivasi aplikasi JMO dari BPJAMSOSTEK di lingkungan perusahaannya.
"Tanpa harus mendatangi kantor BPJMSOSTEK, yang hingga kini saya belum mengetahui alamat kantornya, permasalahan soal aplikasi JMO di gawai saya bisa teratasi," ujarnya.
Ia mengakui sudah mengunduh aplikasi JMO melalui google playstore, namun saat aktivasi gagal terus, sehingga hadirnya BPJAMSOSTEK di perusahaan sangat membantu.
"Jika sebelumnya saya tidak mengetahui saldo jaminan hari tua (JHT) di JMO, maka setelah dibantu aktivasi bisa mengetahui, termasuk manfaat lainnya," ujarnya.
Dhea Rahmat Ginanjar, petugas dari BPJAMSOSTEK Pusat yang bertugas mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat aplikasi JMO mengungkapkan di aplikasi JMO memang banyak fitur yang lengkap.
"Jika tahun 2022 baru ada klaim jaminan hari tua (JHT), maka tahun 2023 sudah banyak banyak fitur tambahan lain, seperti nonton streaming, belanja, hingga pengajuan perumahan pekerja," ujarnya.
Fitur-fitur tambahan tersebut, kata dia, yang ingin disosialisasikan sehingga bukan hanya dilihat setahun sekali di akhir tahun untuk mengecek saldo, melainkan sehari-hari bisa digunakan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho menambahkan kehadiran di perusahaan hari ini (16/7) merupakan salah satu upaya kami berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK pusat, wilayah, dan cabang melakukan Grebek JMO hingga jemput bola ke perusahaan untuk mengedukasi peserta, instal, dan cek saldo JHT.
"Kami juga berupaya melakukan penyebaran pesan melalui WhatsApp ke nomor peserta terkait manfaat dari aplikasi JMO sebagai aplikasi serba guna. Di antaranya, pemutakhiran saldo JHT setiap saat, bisa klaim JHT, mendaftarkan tetangga sebagai peserta bukan penerima upah," ujarnya.
Bahkan, kata dia, peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mendapatkan diskon di toko yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK, cukup menunjukkan kartu digital.
Sosialisasi dan edukasi manfaat aplikasi JMO tersebut, dilakukan dengan mendatangi perusahaan manufaktur tas, PT Kanindo Makmur Jaya di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. BJAMSOSTEK juga menyiapkan belasan personel yang siap memberikan edukasi dan aktivasi aplikasi JMO terhadap pekerja.
Dewi Astuti, salah satu karyawan PT Kanindo Makmur Jaya di Jepara, Selasa, mengakui senang ada pelayanan edukasi dan aktivasi aplikasi JMO dari BPJAMSOSTEK di lingkungan perusahaannya.
"Tanpa harus mendatangi kantor BPJMSOSTEK, yang hingga kini saya belum mengetahui alamat kantornya, permasalahan soal aplikasi JMO di gawai saya bisa teratasi," ujarnya.
Ia mengakui sudah mengunduh aplikasi JMO melalui google playstore, namun saat aktivasi gagal terus, sehingga hadirnya BPJAMSOSTEK di perusahaan sangat membantu.
"Jika sebelumnya saya tidak mengetahui saldo jaminan hari tua (JHT) di JMO, maka setelah dibantu aktivasi bisa mengetahui, termasuk manfaat lainnya," ujarnya.
Dhea Rahmat Ginanjar, petugas dari BPJAMSOSTEK Pusat yang bertugas mengedukasi dan mensosialisasikan manfaat aplikasi JMO mengungkapkan di aplikasi JMO memang banyak fitur yang lengkap.
"Jika tahun 2022 baru ada klaim jaminan hari tua (JHT), maka tahun 2023 sudah banyak banyak fitur tambahan lain, seperti nonton streaming, belanja, hingga pengajuan perumahan pekerja," ujarnya.
Fitur-fitur tambahan tersebut, kata dia, yang ingin disosialisasikan sehingga bukan hanya dilihat setahun sekali di akhir tahun untuk mengecek saldo, melainkan sehari-hari bisa digunakan.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho menambahkan kehadiran di perusahaan hari ini (16/7) merupakan salah satu upaya kami berkolaborasi dengan BPJAMSOSTEK pusat, wilayah, dan cabang melakukan Grebek JMO hingga jemput bola ke perusahaan untuk mengedukasi peserta, instal, dan cek saldo JHT.
"Kami juga berupaya melakukan penyebaran pesan melalui WhatsApp ke nomor peserta terkait manfaat dari aplikasi JMO sebagai aplikasi serba guna. Di antaranya, pemutakhiran saldo JHT setiap saat, bisa klaim JHT, mendaftarkan tetangga sebagai peserta bukan penerima upah," ujarnya.
Bahkan, kata dia, peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bisa mendapatkan diskon di toko yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK, cukup menunjukkan kartu digital.