Semarang (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta melalui mitra binaannya Sekolah Sungai Siluk dalam upaya mendukung perkembangan seni lukis anak di Yogyakarta membuka gelaran pameran lukisan, kolaborasi Siswa Sekolah Sungai Siluk dengan Siswa Nijiya School Japan yang bertempat di Galeri Sekolah Sungai Siluk pada Selasa (18/6) petang.
Pembukaan pameran yang berlangsung hingga 25 Juni 2024 ini dihadiri Andriyana Wulandari Ketua Komisi B DPRD DIY, Hanung Raharjo Ketua DPRD Bantul, Pundhi Nugrohojati Manager PLN UP3 Yogyakarta, Hiroko Kawasaki Perwakilan Nijiya School Japan, Rain Rosidi dan Subanar Budayawan dan Penulis DIY, serta stakeholder pemerintahan Kelurahan Selopamioro.
Pameran bertajuk Otagai Sama yang diinisiasi Nijiya School Japan dalam program pertukaran seni budaya ini, total menampilkan 64 karya. Sebanyak 34 lukisan dari siswa pendidikan non-formal Sekolah Sungai Siluk, dan 30 lukisan dari siswa Nijiya School Japan.
Pundhi Nugrohojati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan pameran lukisan anak, kolaborasi antar dua negara tersebut. Terlebih Sekolah Sungai Siluk sebagai mitra binaan PLN UP3 Yogyakarta dalam program PLN Peduli, program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pendidikan non formal bagi anak-anak.
"Sejak 2018 kami membersamai Sekolah Sungai SIluk dalam mengembangkan pendidikan non formal seperti seni lukis, seni tari dan semisalnya. Hari ini adalah salah satu momentum luar biasa ketika karya anak-anak SIluk bisa dipamerkan bersama dengan karya anak-anak Nijiya School dari Jepang,” kata Pundhi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi yang ditemui di kantornya menyampaikan terima kasihnya kepada Komisi B DPRD DIY beserta DPRD Bantul atas dukungan dan kontribusinya pada kegiatan di Sekolah Sungai Siluk, dan menjadi bukti kepanjangan tangan dari pemerintah dalam pengembangan seni budaya di Yogyakarta.
"Dukungan dari DPRD DIY dan DPRD Bantul bersama PLN tentu menjadi sebuah bukti bahwa pemerintah di sini hadir, bersinergi mendukung pengembangan seni budaya di Yogyakarta, dan besar harapan kami di masa mendatang karya-karya Anak Siluk juga bisa kita pamerkan di luar negeri,” kata Soffin.
Hiroko Kawasaki, perwakilan Nijiya School Japan menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan kolaborasi pameran lukisan di Galeri Sekolah Sungai Siluk. Ia juga terkesan dengan budaya dan sistem penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Sungai Siluk.
Hiroko juga berharap gelaran pameran kolaborasi ini bisa berlanjut setiap tahunnya dan bergantian antara dua negara.
"Kami sangat berterima kasih dan merasa terharu atas terselenggaranya pameran Indonesia jepang perdana dan menjadi sebuah persahabatan antar sekolah non formal 2 negara dengan budaya yg berbeda, semoga pameran Otagai Sama bisa berlanjut di tahun depan dan menjadi jembatan dua budaya dari dua Negara,” tutupnya.